Hujan deras menyambut kehadiran Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Mbak Puan Maharani di Gor Satria Purwokerto (10/2). Keduanya datang untuk memberikan Santi Aji dan arahan dihadapan 3333 Kader Komunitas Juang Jawa Tengah yang hadir dalam gelaran akbar Jamboree Kader Komunitas Juang Jawa Tengah. Kehadiran keduanya merupakan acara puncak setelah 3 hari rangkaian acara Jamboree dilaksanakan. Dalam pidatonya, Mbak Puan Maharani kembali mengenang momen 5 tahun silam ketika dirinya melantik sebanyak 460 Kader Komunitas Juang di tempat yang sama. “Saya teringat saat saya melantik angkatan I, sekarang Komunitas Juang sudah bertambah angkanya, sudah berlipat-lipat” Kenang Mbak Puan.
Dalam arahannya, Mbak Puan akrab disapa juga mewanti-wanti para Kader Komunitas Juang yang notabenenya adalah generasi milenial, untuk bisa menangkal Hoax yang kian marak menjelang Pemilu 17 April mendatang.
“Generasi milenial yang akan lebih paham mana yang hoax mana yang bukan. Pesta demokrasi harusnya dilakukan dengan gembira, jangan sampai hanya karena hajat 5 tahunan kita jadi terpecah belah” imbuhnya.
Hal ini diamini oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memberikan Santi Aji pada acara penutupan Jamboree tersebut. Bu Mega mengatakan bahwa generasi milenial merupakan generasi yang unik. “Kalian adalah generasi milenial,generasi milenial adalah generasi yang menikmati teknologi yang canggih” ungkapnya. Namun dalam hal ini Bu Mega menyayangkan banyak pihak-pihak terutama kaum muda yang hanya demi kepentingan politik rela membodohi rakyat dengan semburan hoax dan kebencian lewat media sosial.
“Mengapa dibodohkan rakyat Indonesia dengan hal-hal yang tidak bener. Hai anak muda yang menyebar kebencian, jika kamu bertanggung jawab dan berjiwa ksatria datang kesini, akan saya jawab. Jangan hanya sembunyi dibalik medsos. Disini tidak ada yang seperti itu, tidak ada di PDI Perjuangan” tegas Ibu Ketua Umum.
Selain itu, Ibu Megawati juga berharap kepada seluruh kader muda yang hadir untuk menghayati tujuan besar berpartai. Dalam mencapai tujuan tersebut, PDI Perjuangan telah menempuh jalan progresif revolusioner dimana Ibu Mega berharap untuk setiap kader partai senantiasa bergerak dinamis. “Saya sedang mendidik kesabaran revolusioner kamu, semangat progresif revolusioner. Tujuan kita masuk politik adalah ke depan untuk Indonesia Raya.”
Ibu Mega mengajarkan kepada setiap kader-kader muda untuk bisa meresapi lirik Himne PDI Perjuangan, untuk benar-benar mengerti tujuan besar PDI Perjuangan. “Kalau kita nyanyi Himne masukin kesini (hati, red), tujuan akhir kita itu, Indonesia Raya,” pungkasnya.
Acara inipun ditutup dengan selfie bersama seluruh Kader Komunitas Juang bersama Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani. Suasana semakin merah membara sesaat Kader Komunitas Juang menggelorakan Yel-yel seusai penutupan acara dihadapan Ibu Ketua Umum dan Mbak Puan. Kekompakan, kerapihan dan disiplin tinggi nampak terasa. Kedepannya kader Komunitas Juang diharapkan menjadi tonggak masa depan partai. (FAE)
Be the first to comment