Kabupaten Magelang – Salah satu pemimpin wanita hebat di Indonesia, yang telah mengarungi dunia politik kurang lebih 20 tahun. Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, bincang bersama Mahasiswa milenial di Joglo Panglipuran, Magelang, Selasa (30/01/2024).
Disaat kesempatan tersebut, mahasiswa-mahasiswi dipersilahkan untuk bertanya maupun curhat bersama Mbak Puan. Dalam sesi tersebut, terdapat Mahasiswi yang mempertanyakan tentang Bagaimana peran mahasiswi dalam memperjuangkan kesetaraan gender menurut Mbak Puan.
Dengan pertanyaan tersebut, Mbak Puan menyampaikan bahwa yang dibahas ini seharusnya bukan kesetaraan gender, melainkan tentang keadilan bagi perempuan-perempuan. Mengapa demikian? Perempuan itu kerjanya harus double, karena selalu laki-laki itu tidak mempercayai bahwa kita bisa. Pokoknya kita dianggap bahwa mereka lebih bisa dari kita.
Karena menurut pandangan Mbak Puan, hingga saat ini sudah satu abad dari jaman R.A Kartini pun belum ada yang namanya kesetaraan gender. Jadi, kalau dibilang habis gelap terbitlah terang, hingga kini belum terang-terang.
Dari persoalan tersebut, yang Mbak Puan minta hanyalah keadilan, keadilan bagi perempuan untuk bisa sama-sama membangun bangsa ini, sama dengan yang laki-laki. Dibidang manapun dan diposisi apapun. Boleh sekolah bareng misalnya, bisa mampu membuktikan wilayah itu, yaitu bisa mendapatkan IPK 3, bisa cumlaude, dan lain sebagainya.
Bisa jadi apapun, boleh jadi apapun dan nggak boleh ada yang bilang karena kamu perempuan, jadi nggak boleh. Inilah perjuangan perempuan, bagaimana harus PD, harus yakin bahwa kita itu mampu. Keadilan bagi perempuan untuk bisa ikut membangun bangsa dan negara ini bersama, gimana caranya?
“Jangan pernah takut, jangan pernah merasa kemudian lebih rendah, jangan pernah nggak merasa semangat. Karena kalau orang kemungkinan merendahkan kita, orang tidak percaya sama kita, artinya dia takut tersaingi sama kita, bukan karena kita tidak lebih dari dia, tapi karena kita lebih dari dia. Jadi kita buktikan kita mampu,” jelas Mbak Puan.
Namun, Mbak Puan juga mengatakan bahwa sebagai perempuan tidak boleh melupakan kodratnya. Peran perempuan itu sebenarnya nggak bisa tergantikan oleh laki-laki. Nah, maka dari itu buktikanlah bahwa kita mampu. Bukannya menjelek-jelekkan laki-laki, namun perempuan harus 2 kali lebih kuat dan bersemangat untuk bisa sama.
Sebagai perempuan, kita yang harus buktikan bahwa kita akan membuka kesempatan untuk diri kita sendiri. Itu yang harus kalian inget. Bagaimana caranya? Ya pasti belajar yang pintar, belajar dengan sebaik-baiknya.
“Jadi yaitu, Saya minta kalian semuanya perempuan-perempuan, perjuangkan hak kalian untuk bisa mendapatkan keadilan bagi Perempuan di segala posisi. Sehingga, bukan kesetaraan gender yang kita minta, melainkan keadilan semua posisi bagi kita kaum Perempuan,” tutupnya.
Tim Editor
Be the first to comment