Nelayan Pantura Jawa & Lampung Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin

Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Ketua TKD Kota Tegal Edy Suripno saat menghadiri acara Deklarasi dukungan Nelayan Pantura Jawa dan Lampung terhadap Capres Jokowi – Ma’ruf Amin di gedung pertemuan KUD Karya Mina Tegalsari, Kota Tegal, (21/1) Dok. Koresponden Derap Juang Kota Tegal

Kota Tegal – Sedikitnya 3 ribu orang perwakilan nelayan Pantura Jawa dan Lampung yang tergabung dalam Jaringan Nelayan Matahari menyatakan siap dukung dan menangkan Capres Jokowi -Ma’ruf Amin.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Jaringan Nelayan Matahari Kota Tegal H. Eko Susanto dalam acara deklarasi dukungan Nelayan Pantura Jawa dan Lampung terhadap Capres Jokowi – Ma’ruf Amin yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan KUD Karya Mina Tegalsari, Kota Tegal, Senin (21/1).

Eko Susanto berharap agar Presiden Jokowi dapat memberikan kebijakan terhadap kepemilikan tanah nelayan melalui program Prona.

“Masih banyak nelayan Kota Tegal yang saat ini menempati lahan bersertifikat Pemkot dan Pelindo dengan sistem sewa, kami berharap bisa diusulkan kepemilikan SHM melalui Prona,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pidato sambutannya, Ketua Tim Kampanye Daerah, Kota Tegal, H. Edy Suripno, SH, MH menegaskan bahwa Jokowi adalah orang bersih, baik dan pemimpin kebanggaan Jawa Tengah yg patut diteladani kepemimpinannya.

“Sebagai warga Jawa Tengah kita patut bangga memiliki putra terbaik sekaliber Jokowi yang sudah teruji kepemimpinannya,” kata pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal ini.

Pria yang akrab disapa Uyip ini menegaskan perihal hutang yang dilakukan oleh pemerintah kepada luar negeri adalah hal yang lumrah, apalagi digunakan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tetapi dimanfaatkan untuk membangun fasilitas negara dan bangsa.

“Sebagai perumpamaan, jika orang tua kita membangun rumah dengan menggunakan dana yang diperoleh dari hutang, apakah akan kita salahkan mereka?” pungkas Uyip.

Lebih jauh dikatakan, Sedangkan pembangunan rumah itu akan dimanfaatkan buat melindungi anggota keluarganya sendiri. Tentunya pemerintah negara ini sudah mempunyai aturan batasan hutang, tidak sembarangan dalam berhutang.

Sementara, Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Tohir dalam pidatonya mengatakan dalam pemilihan presiden 17 April mendatang, hendaknya tidak sekedar memilih calon presiden, tapi memilih sosok imam atau pemimpin, sosok Bapak yang sekaligus sosok sahabat.

Peserta deklarasi kompak acungkan Salam Jempol sebagai simbol dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin. Dok. Koresponden Derap Juang Kota Tegal

Menurut Erick, sebagai imam, Jokowi itu adalah orang yang patut diteladani. Sebagai muslim, Jokowi taat beribadah, sholat dan fasih baca Al-Qur’an. Sebagai bapak, Jokowi adalah sosok bapak yang memiliki prinsip kuat. Anak anaknya tidak ada satupun yang mencari-cari proyek pemerintah, mereka lebih baik menjadi pedagang Martabak.

“Saya pastikan aspirasi nelayan dalam Jaringan nelayan Matahari saat ini akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Presiden Jokowi, karena nanti malam saya bertemu beliau di Bogor,” tegas Erick.

Lebih jauh Erick menjelaskan, sebagai sahabat Jokowi memiliki hati yang bijak.

“Kita musti jadi bangsa yg optimis jangan pesimis. Jangan mau bangsa ini dipecah belah, karena yg rugi kita semua. Untuk nelayan, Presiden sudah mengucurkan program pendanaan bank mikro yang bunganya hanya 3 persen. Ke depan pemerintah meluncurkan program unggulan asuransi utk nelayan . Semua harus dukung nelayan bisa melaut kembali. Saya pastikan sampaikan ke beliau malam ini dan saya berharap nelayan dapat menjadi ujung tombak kemenangan Jokowi di kota Tegal,” tegas Erick.

Turut hadir dalam acara deklarasi tersebut, tokoh masyarakat nelayan Tambari Gustam, Ketua KUD Karya Mina Hadi Santoso, tokoh ulama setempat, Ustadz Misbach Mustofa dan ratusan perwakilan nelayan dari kabupaten Rembang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pati, Lampung dan Banten.

(Koresponden Derap Juang Kota Tegal)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*