Kota Semarang – Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani menginspeksi langsung persiapan menuju acara puncak konsolidasi PDI Perjuangan se-Jawa Tengah. Mbak Puan turun langsung ke Stadion Jatidiri, Kota Semarang untuk memastikan seluruh persiapan dilakukan secara maksimal pada Jumat, (25/8) sore didampingi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Ir. Bambang Wuryanto, Sekretaris DPD Sumanto, S.H, Bendahara DPD Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M, serta beberapa fungsionaris DPD lainnya.
Acara ini nantinya akan diikuti oleh seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Jateng, seluruh Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Tiga dan Dua, jajaran struktural Partai mulai dari DPC, PAC, hingga Ranting, serta badan dan sayap Partai.
Dalam inspeksinya, Mbak Puan nampak senang dan bangga dengan gerakan politik yang visioner dari kader di Jateng. Bukan tanpa sebab, acara ini menjadi agenda paling besar dilakukan di tingkat daerah dan belum ada satupun DPD yang melakukannya sebagai bagian dari konsolidasi internal untuk menjemput kemenangan Pemilu 2024.
Tak hanya itu, bagi Mbak Puan, kader PDI Perjuangan di Jateng adalah bagian dari keluarga yang sangat dekat dengannya. Tak khayal, apabila kemudian DPD Jateng selalu punya pergerakan yang mampu menerjemahkan pemikiran dan angan Mbak Puan.
Refleksi nilai gotong royong yang menjadi buah pikiran Bung Karno misalnya. Konsolidasi ini dilakukan pada malam hari, agar seluruh kader nantinya bisa khidmat untuk mengikuti sekaligus memahami bahwa gotong royong dalam kontestasi politik adalah hal yang patut untuk diperhatikan. Bagaimana tidak, Bung Karno mengamanatkan istilah ‘Partai pelopor’ yang punya tugas untuk memperkuat tenaga Kaum Marhaen.
Dalam hal ini, diharapkan seluruh kader Partai di Jateng nantinya dapat memaknai sekaligus mengamalkan secara konkret perwujudan nilai gotong royong dalam elektoral Partai. Ketika kemenangan itu didapatkan, maka kader Partai nantinya bisa menggunakan kekuasaannya untuk menciptakan program sekaligus kebijakan yang selaras dengan pemikiran Bung Karno, sekaligus mampu untuk mengakomodir kepentingan wong cilik.
Tim Editor
Be the first to comment