DKI Jakarta – Komunitas Juang Jawa Tengah, kembali ditugaskan dalam event Liga Soekarno Cup U-17 yang bertempat di Gelora Bung Karno (GBK). Sebanyak 500 kader ditugaskan sebagai Tim Supporting dalam kegiatan tersebut, Jumat (03/10/2023).
J. Hafidz Dinillah selaku Mentor Juang memaparkan, bahwa apa yang diminta tentu ada tantangan, yakni waktu yang singkat, padahal prosesnya panjang. Terlebih diketahui, bahwa DPP Partai pun meminta dari Komunitas Juang yang bertugas.
MJ Hafidz, sapaanya mengatakan, “KJ pada hal ini terbangun satu persepsi, setiap acara PDI Perjuangan, selama 9 tahun, untuk supporting kebersihan pasti Komunitas Juang. Banyak yang sudah familiar dengan istilah Operasi Semut dari Komunitas Juang, sehingga otomatis kita ditugaskan. Persepsi yang sudah terbangun harus dipertahankan, tugas harus dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Dirinya juga menegaskan, jika banyak pihak yang terkesima dengan kegiatan Komunitas Juang. Sehingga memang KJ bertugas untuk memastikan sebuah tempat bersih dan rapi, meskipun itu sebenarnya sudah ada tugas dari pihak-pihak/petugas lainnya.
Sehingga menurut Mentor Juang yang sekaligus sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah itu, meski hal ini adalah penugasan petugas lain, namun bagi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, mereka ingin mengajarkan kepada anak muda, bahwa menjadi pemimpin masa depan mesti dimulai dari proses di bawah.
“Membersihkan itu mudah, tetapi menampilkan anak muda yang rapi, mampu berbaris itu tidak mudah. PDI Perjuangan berpaku pada proses bukan hasil. Itu juga berlaku di Komunitas Juang,” pungkas MJ Hafidz.
Tim Editor
Be the first to comment