Kota Semarang – Keberhasilan sebuah entitas baik individu maupun komunal tidak terlepas dari penerapan jiwa kepemimpinan. Bukan tanpa sebab, jiwa kepemimpinan yang baik adalah modalitas yang mampu untuk mengarahkan seseorang untuk menggapai tujuan yang telah dicanangkan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A alias Bambang Pacul yang terkenal dengan slogan ‘Korea-Korea Melentinglah’ membeberkan setidaknya terdapat tiga standar yang harus diterapkan untuk melatih jiwa kepemimpinan. Tiga standar itu ketika diaplikasikan dengan baik, maka seseorang bisa melenting ke atas dan menjadi sosok pemimpin yang mampu memberikan kontribusi positif untuk lingkungan sekitarnya.
Pertama, seseorang harus menjadi good desaigner atau seseorang yang mampu untuk mendesain. Arti desain dalam konteks ini adalah strategi yang tepat, sehingga mampu membuat seseorang mampu untuk menggapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Setelahnya adalah good teacher atau seseorang yang mampu untuk memberikan suntikan pengetahuan dan wawasan kepada sekelilingnya. Keberhasilan entitas komunal jelas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk seluruh organ di dalamnya yang melaksanakan tupoksi secara maksimal.
Ketika seorang leader punya jiwa kepemimpinan yang baik, maka ia akan mengambil tanggung jawab untuk mengajari orang-orang di sekelilingnya. Bukan hanya terkait dengan aspek teknis saja, tapi ia juga akan membakar semangat mereka, sehingga keseluruhan aspek komunal bisa berjalan perform.
Setelahnya, jiwa kepemimpinan yang baik adalah mereka yang mampu untuk menjadi good servant. Mereka harus mampu untuk melayani atasan, partner, maupun orang-orang yang ada di bawahnya dengan baik tanpa membeda-bedakan.
“Namun yang pasti, seorang korea tidak bisa tenang apabila ada kawannya yang terkapar. Dikau akan ikut merawat dan memulihkan luka-luka lingkungan sekitar. Yang selalu melekat pada jiwa seorang korea adalah merasakan apa yang kaum miskin rasakan,” pesan Bambang Pacul kepada para Korea yang sedang melatih jiwa kepemimpinan.
Tim Editor
Be the first to comment