Tips Sehat Mengolah Daging Kurban

Foto: Infografis Tips Sehat Mengolah Daging Kurban ala Derap Juang

Kota Semarang – Hari Raya Idul Adha menjadi momentum penting yang mengajarkan makna keikhlasan dalam berkorban. Selain memiliki nilai implisit yang disampaikan kepada manusia, perayaan Idul Adha di Indonesia tidak terlepas dari tradisi makan besar bersama keluarga di rumah.

Daging hewan kurban yang dibagikan saat Hari Raya Idul Adha tak jarang memiliki bau yang cukup amis. Bahkan, setelah dimasak pun aroma daging tetap menyengat. Hal ini tentu menjadi masalah untuk sebagian orang yang punya indra penciuman sensitif.

Lalu, bagaimana tips supaya daging hewan kurban tetap segar dan tidak berbau amis? Tim Derap Juang telah merekap langkah sederhana yang tentunya mudah untuk diaplikasikan dan hasilnya sangat manjur.

  1. Cuci tangan dengan sabun, sebelum dan setelah menangani daging segar.
  2. Gunakan peralatan yang bersih, agar tidak terjadi kontaminasi silang.
  3. Pisahkan daging dan jeroannya, supaya tidak ada kontaminasi silang bakteri.
  4. Segera bersihkan daging dengan air mengalir, agar bakteri tidak tertinggal pada daging.
  5. Potong daging kecil-kecil, agar memudahkan untuk tahap penyimpanan.
  6. Kemas dengan wadah plastik dan simpan lemasi es, bertahan pada suhu 0-5 C selama 3-5 hari.
  7. Simpan dalam freezer, untuk penyimpanan dalam waktu lama, dengan suhu 0 hingga -18 C.
  8. Tempatkan pada ice box, jika ingin mendistribusikan daging segar ke berbagai tempat.

Demikian langkah mudah dan tentunya sehat dalam mengolah daging hewan kurban. Cara di atas tentu akan menghasilkan kualitas daging yang mantap serta tidak berbau ketika dimasak. Selamat merayakan Idul Adha 1445 H, semoga kita mampu meneladani kesabaran, keteguhan hati, dan keikhlasan dalam berkorban sebagaimana Nabi Ibrahim AS.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*