Kader Perempuan PDI Perjuangan mengikuti sekolah kader selama tiga hari di Wisma Kinasih Depok, Jabar. Sekolah ini selain memperkuat ideologi juga sekaligus mengusung Politik Beradab. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri secara khusus akan membuka dan memberikan pengarahan dalam kaderisasi kaum perempuan PDI Perjuangan tersebut.
“Kaderisasi perempuan ini untuk membentuk dan memperjuangkan nilai-nilai peradaban,” kata Hasto. Selain itu, Hasto menilai, kader perempuan ini dipersiapkan PDIP agar kaum perempuan lebih mengerti dan memperhatikan aspek-aspek dalam berpolitik. Hasto berharap, pemberian pembekalan pendidikan bagi kader perempuan ini bisa meningkatkan kehidupan bagi bangsa.
“Aspek kepemimpinan, keterampilan politik kedasaran idiologi dan yangg lebih penting bagaimana kaum perempuan sebagai jalan peradaban untuk Indonesia Raya,” terang Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP bidang kaderisasi Idham Samawai menyatakan acara ini bertujuan memberikan pendidikan politik terhadap perempuan. “Inti dari pendidikan perempuan ini dilakukan adalah, peserta pendidikan setelah selesai dia mengerti mengemplementasikan ide gagasan pemikian serta visi misi partai serta pancasila,” kata Idham.
Acara sekolah kader perempuan PDIP ini sebagai peringatan Hari Perempuan Internasional dan guna menanamkan nilai-nilai idiologi pancasila bagi kader perempuan PDIP.Acara yang digelar mulai tanggal 9-12 Maret 2018 ini diikuti lebih dari 150 kader perempuan dari seluruh DPD, DPW dan DPC seluruh Indonesia.
Bahkan di hari terakhir para peserta kader perempuan partai mengenakan kebaya yang dilengkapi dengan kain khas daerah nusantara. Tujuan mengenakan busana kebaya ini adalah untuk mengingatkan kembali kepada para perempuan Indonesia untuk mengajarkan kembali ajaran Trisakti Soekarno yaitu berkepribadian dalam kebudayaan.
Be the first to comment