Raih Kemenangan Pileg dan Pilpres 2019 Melalui Koordinasi Intensif Tiga Pilar Partai

Setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk Pemenangan Pemilu 2019 di Jakarta awal September lalu, jajaran struktural Partai pada tingkatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi menindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi (Rakorda) untuk kekompakan (soliditas) struktural Partai, serta kesatupaduan (sinergitas) seluruh unsur tiga pilar Partai dengan para calon anggota legislatif demi memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.

Kerja untuk meraih kemenangan tersebut dilakukan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah melalui Rakorda Diperluas yang digelar di Semarang pada Jumat (14/9/2018) kemarin. Hadir dalam acara ini Wakil Sekjen Bidang Internal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP Idham Samawi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 30 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, dan Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) Partai dari 35 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Provinsi Jawa Tengah.

“Kita ditugaskan oleh DPP Partai untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Tadi Sekretaris DPD Bambang Kusriyanto sudah menyampaikan, target perolehan kursi untuk anggota DPRD Kabupaten dan Kota dari 387 menjadi 522 kursi. Untuk provinsi dari 27 menjadi 36 kursi, DPR RI dari 18 menjadi 20 kursi. untuk mencapai target itu perlu kerja keras,” kata Wasekjen PDI Perjuangan, Utut Adianto dalam pidato pembukaan Rakorda Diperluas di kantor DPD Jl. Brigjen Katamso No. 24, Semarang, Jumat (14/9/2018)

Menurut Utut, sinergitas tiga pilar ini cukup sulit terjadi ketika Pemilu Legislatif. Namun jika bersikap optimis, sesulit apapun sebuah pekerjaan tentu ada jalan keluar agar target tercapai. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengarahkan agar Partai bisa meraih 154 kursi DPR RI pada Pileg 2019 nanti. Wakil Ketua DPR RI ini juga meyakini keluarga besar PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah tegak lurus menjalankan keputusan Ketua Umum untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Pada Pileg 2019 ini para caleg PDI Perjuangan diperkirakan menerima efek ekor jas (coattail effect) karena mengusung Jokowi sebagai Capres, tetapi Utut meminta kepada setiap kader agar tidak terlalu berharap banyak. Tetap harus mengarah dan bertumpu kepada kekuatan sendiri yakni para calon anggota legislatif PDI Perjuangan yang turun langsung ke daerah pemilihan (dapil). Itu sebabnya hampir di semua dapil para calegnya jagoan semua.

“Di Dapil Jawa Tengah 1 ada Mas Juliari, ada Mas Herviano, ada Mas Banteng. Dapil 2 ada Mas Tegar, ada Pak Bupati, ada Mas Musthofa. Jadi semua dapil itu punya caleg kuat. Ini karena konsep pemenangan idealnya memang Partai yang di depan. Mari kita dukung para caleg yang luar biasa ini,” ujar Utut.

Sementara menurut Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Idham Samawi, setelah Rakorda DPD Jawa Tengah selesai—sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ketetapan Kongres IV PDI Perjuangan—bahwa 35 DPC PDI Perjuangan berkewajiban melaksanakan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab). Rakorcab dan Rapat Tiga Pilar Partai Tingkat Cabang diatur dalam Pasal 68 dan Pasal 69 ART yang berlaku pula bagi seluruh DPC PDI Perjuangan hingga struktur Anak Ranting Partai.

“Selain itu, para kader juga harus mampu menjawab isu-isu negatif yang mengarah kepada Partai dengan bahasa yang mudah dipahami. Misalnya, tidak benar jika PDI Perjuangan anti Islam. Buktinya, tiap hari Jumat berlangsung salat Jumat di kantor DPP, jamaahnya juga berasal dari tetangga sebelah Partai Persatuan Pembangunan,” kata Idham Samawi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*