Jakarta – PDI Perjuangan menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, (28/10). Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani mengajak kaum milenial untuk memerangi berita bohong atau hoax. Menurut Puan, anak muda atau milenial saat ini identik dengan gadget dan media sosial.
Karena itulah, Puan Maharani mengingatkan agar milenial lebih arif dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah termakan berita bohong. Puan menyinggung terkait berita hoax yang sempat membuat geger masyarakat yaitu penganiayaan yang kemudian diakui sebagai kebohongan.
Puan menilai informasi tersebut tidak akan membuat geger apabila setiap masyarakat Indonesia khusunya anak muda melakukan verifikasi terlebih dahulu. “Bayangkan bila seluruh milenial melakukan hal itu, pasti itu pasti akan menimbulkan kegoncangan stabilitas nasional. Saya harapkan anak muda menjadi generasi milenial yang bisa menghadapi persaingan dengan etika dan kesantunan,” kata Puan.
Puan Maharani yang juga merupakan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan peringatan Sumpah Pemuda saat ini bukan hanya untuk mengikatkan masyarakat sebagai satu tanah air Indonesia saja. Namun dia menilai, peringatan Sumpah Pemuda juga mengikatkan pemuda Indonesia untuk saling membantu sesama rakyat Indonesia.
“Bahwa sumpah pemuda dilakukan bukan hanya untuk mengikat kita satu Indonesia, tapi juga bagaimana mengikat bahwa kita adalah orang Indonesia yang perlu berbagi dengan saudara yang lain,” ujarnya. Puan menilai kaum muda selalu dinamis, tidak kenal takut, dan penuh warna sehingga sifat-sifat tersebut sebaiknya dikontribusikan untuk kemajuan bangsa.
Puan menilai banyak yang bisa dilakukan kaum muda untuk Indonesia karena mereka adalah tulang punggung negara. “Survei menyatakan bahwa 34 persen rakyat indonesia adalah anak muda yang umurnya 20 sampai 34 tahun. Karena itu mana masa depan Indonesia berada di punggung kita semua,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara acara sumpah pemuda PDIP, Sukur Nababan mengatakan peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda kali ini mengangat tema “Satu Indonesia Kita”. Dia menjelaskan alasan tema tersebut yaitu saat ini banyak hal-hal yang mengganggu kesatuan Indonesia dengan paham-paham intoleran.
“Maka kita berharap bahwa anak muda kita dapat menjaga kesatua bangsa Indonesia,” ujarnya. Hadir dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 PDIP antara lain Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto, dan Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Sukur Nababan.
Sumber : Antara News
Be the first to comment