Ganjar Kumpulkan Kepala Daerah asal Partai Koalisi, Yakin Jokowi-Ma’ruf Menang Mutlak di Jateng

Ganjar Pranowo bersama Kepala Daerah dari 31 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah deklarasikan dukungan untuk Paslon Capres Nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Alila, Solo (26/1)

Solo – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah dari partai koalisi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’aruf Amin di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019).

Pertemuan yang diikuti kepala daerah dari 31 kabupaten/kota tersebut membahas strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019. Rapat internal tersebut berlangsung tertutup selama dua jam di Hotel Alila Solo. Ganjar menyampaikan, para kepala daerah siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Selain itu, mereka mendukung Pemilu 2019 yang damai, anti-SARA, anti-hoaks, dan edukatif.

“Kami siap untuk memenangkan (Jokowi-Ma’ruf Amin) di Jateng, mutlak,” ucap Ganjar disambut tepuk tangan bupati/wali kota saat menggelar konferensi pers usai rapat.

Menurut Ganjar, para kepala daerah maupun wakil kepala daerah tetap menjalankan fungsi utama dalam melayani masyarakat. Ia memastikan bahwa pihaknya akan tetap mematuhi aturan, etika dalam berkampanye.

“Seluruh aturan, etika, akan menjadi pedoman buat kami semua untuk melayani masyarakat sekaligus dalam berkampanye,” kata dia. Ganjar menjelaskan, menang mutlak untuk Jokowi-Ma’ruf Amin sangat realistis karena para bupati/wali kota yang hadir telah teruji dari berbagai pemilu. Pasalnya, ada yang pernah menjadi anggota legislatif kemudian menjadi kepala daerah, ada yang menjadi kepala daerah beberapa kali, dan ada yang menang untuk periode kedua.

“Dan mereka bukan tidak bergerak, mereka bergerak tiap hari. Bahkan di antara beberapa teman-teman ketua partai. Jadi sangat-sangat realistis menang mutlak,” tutur Ganjar. (LZ/SG)

Penulis : Kontributor Kompas Solo, Labib Zamani
Editor : Sandro Gatra

Sumber: Kompas.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*