Komandan Patjul: Maknai HUT Sebagai Bekal Perjuangan

Kota Semarang – Melalui perayaan HUT PDI Perjuangan tahun ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, MBA atau yang akrab disapa Komandan Patjul ini turut memberikan arahan serta instruksi untuk seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah, Minggu (10/1/2021).

Meski perayaan HUT PDI Perjuangan tahun ini begitu berbeda, hal tersebut tidak sedikit pun mengurangi khidmat dan pijar semangat para kader Partai di Jawa Tengah. Berpedoman terhadap proses hidup Bung Karno, Komandan Patjul kemudian menginstruksikan kepada seluruh kader Partai untuk memaknai momentum kali ini secara tepat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, MBA

“Kalau nanti dikau belajar tentang Bung Karno, maka Bung Karno ketika menjadi Presiden, pidato 17 Agustus selalu diberi judul sebagai fokus dalam membahas sesuatu hal. Sehingga mari maknai secara tepat, karena tema yang digunakan PDI Perjuangan sudah sesuai dengan situasi dan kondisi Bangsa saat ini,” ungkap Komandan Patjul.

Menambahkan pernyataan tersebut, Komandan Patjul juga menyinggung tentang bagaimana tindakan konkret untuk para kader Partai supaya dapat memaknai hal ini.

Arahan dan Pidato Kebangsaan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri

“Yang pertama kalau dikau ulang tahun, apa yang dikau maknai? Kau harus memaknai apa yang hendak kita perjuangkan. Kita harus memaknai apakah jalur perjuangan kita masih on track atau tidak? bagi sebuah partai politik dan bagi sebuah perjalanan bangsa, maka ulang tahun selalu dimaknai dengan kita harus menilik arah perjuangan kita,” tambah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut.

Tidak lupa, Komandan Patjul juga menegaskan alasan mengapa dipilihnya Tumpeng sebagai simbol syukur pada perayaan HUT PDI Perjuangan tahun ini. Menurutnya, dalam sebuah praktek kehidupan gotong royong itu penting, sehingga Tumpeng pada kesempatan ini diibaratkan sebagai praktek kehidupan gugur gunung.

Perayaan HUT PDI Perjuangan di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah

“Gugur gunung, atau kerja bakti bergotong royong, tumpeng bagaikan gunung masalah yang diselesaikan bersama-sama oleh seluruh kader Partai yang bertugas. Sehingga di PDI Perjuangan segala sesuatu harus diselesaikan secara bersama, dan untuk kebaikan bersama,” tegas Komandan Patjul yang juga sebagai Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan.

Di akhir kesempatan Komandan Patjul turut berharap supaya seluruh kader PDI Perjuangan dapat menjadi kader penggerak keberlangsungan lingkungan hidup yang asri. Hal ini dikarenakan dengan lingkungan yang bersih akan menjadi kunci penting kehidupan di masa mendatang.

Sumber: https://derapjuang.id/featured/komandan-patjul-maknai-hut-sebagai-bekal-perjuangan/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*