Magelang ‘Tlatah’ Lahirnya Pemimpin Rakyat

Kabupaten Magelang – Kontestasi Pilkada 2024 disikapi serius oleh keluarga besar PDI Perjuangan Magelang. Terbaru, tak kurang dari 5.400 kader mulai dari DPC, PAC, hingga Ranting se-Kabupaten Magelang dan Kota Magelang menggelar konsolidasi bertajuk ‘Gelar Pasukan Banteng Perkasa’ di Gedung Tri Bakti Kota Magelang, Minggu (03/11/2024).

Agenda itu menghadirkan langsung calon kepala daerah yang diusung oleh Partai berlambang banteng moncong putih, yakni pasangan Cagub-cawagub Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), Calon Bupati Magelang nomor urut 2 Grengseng Pamuji, serta Calon Walikota Magelang nomor urut 2 Damar Prasetyono.

Tak hanya itu, nama-nama penting seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Ir. Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sofwan Dedy Ardyanto, seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang juga turut mengikuti rangkaian acara.

Dalam sambutannya, Andika meminta supaya seluruh mesin Partai terus menjaga semangat dan kerja kerasnya dalam memenangkan Pilkada 2024. Baginya, gotog royong dari kader menjadi kekuatan utama yang tidak dimiliki oleh lawan.

“Harus saling bergotong-royong dan bekerja keras, karena kita hanya disusung oleh satu Partai saja. Berbeda dengan calon bupati dan walikota yang diusung dari berbagai Partai. Alhamdulillah survei sementara menang, walaupun masih tipis,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Pacul menuturkan bahwa Magelang merupakan daerah yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin luar biasa. Dari Magelang telah banyak tokoh bersinar serta mampu menunjukkan kontribusinya bagi bangsa dan negara.

“Ini Dulangmas; Kedu, Magelang, Banyumas. Kenapa jenenge (namanya) Magelang? Karena Magelang seko (dari) kata gelang, tlatah iki mau wujude (daerah ini tadi wujudnya) gelang. Di sini puncaknya, di sini ketemu kekuatannya. Wilayah Dulangmas ini, wilayahnya tentara. Jendral Sudirman berasal dari Banyumas, masuk ke wilayah Dulangmas,” paparnya.

Sebagai informasi, Magelang tentu menjadi sangat spesial bagi Andika Perkasa, karena keluarga besarnya tinggal di daerah tersebut. Sebelum bergelut dengan tugas militer, Andika mejelaskan banyak menghabiskan waktu bersama sanak saudara dari garis keluarga ayahnya di Kampung Jambon, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang.

Pun begitu ketika ia masih mengenyam pendidikan militer. Andika merupakan lulusan Akademi Militer (AKMIL) Magelang angkatan 1987. Ia bernostalgia, bersama teman-teman AKMIL, ia sering bersilaturahmi ke rumah bibinya. Gunung Tidar Magelang baginya juga menjadi saksi bisu bagaimana dulu ia dilatih di lapangan.

Tim Editor