Cawapres Jokowi harus bisa memberikan tambahan suara

Ketua DPP PDIP ( Non Aktif ) Puan Maharani menegaskan maalah cawapres merupakan hak prerogatif Ibu Ketum, selain menyatakan partainya membuka kemungkinan untuk menyandingkan kader internal sebagai calon wakil presiden ( cawapres) Jokowi. “Bisa jadi salah satu opsi. Kami punya nama yang sudah punya kapabilitas yang cukup tapi kembali lagi itu dimatangkan dan diputuskan ibu ketum (ketua umum). PDI-P partai besar. Punya kader internal yang masuk dalam bursa,” kata Puan di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Minggu (25/2/2018). Ia menyatakan nantinya daftar nama cawapres pendamping Jokowi juga akan dibicarakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan seluruh partai pengusung.

“Ya kita lihat, karena seperti yang saya sampaikan itu kan dinamis. Jadi ya sekarang mungkin bisa kami majukan hanya karena kader internal,” paparnya. “Kemudian ke depan jika kondisinya mengatakan bahwa kami harus menggandeng dari luar ekstenal PDI-P. Itu semua kemungkinan tentu saja menjadi pertimbangan yang sangat matang yang artinya akan kami bicarakan dengan ketum,” lanjut dia.

“Saya kan salah satu (pengurus) DPP. Bahwa salah satu (tugasnya) memberikan dukungan, ya kami sangat terbuka untuk menerima masukannya tapi bagaimana nantinya, itu keputusan ibu ketum,”
lanjut dia.

Yang jelas, kriteria cawapres harus bisa memperkuat posisi capres, terutama memperkuat sosok dan menambah suara.

Sumber berita

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*