Ziarah ke Blitar, PDI Perjuangan Jateng Ambil Ruh Perjuangan Bung Karno

BLITAR (jatengtoday.com) – Jajaran PDI Perjuangan Jawa Tengah melakukan ziarah ke Makam Presiden RI pertama Soekarno, tepat di tanggal kelahiran Sang Proklamator, Rabu (6/6). Dengan ziarah tersebut, struktural dan kader PDI Perjuangan diharapkan dapat mengambil ruh perjuangan Bung Karno.

Ziarah diikuti jajaran struktural DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ketua DPC, pimpinan dewan, dan anggota Fraksi DPRD Jawa Tengah. Kegiatan diawali renungan dan sahur bersama di Istana Gebang, rumah keluarga Bung Karno di Blitar. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Bung Karno.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan partainya ingin mengambil intisari dalam perjuangan dan pikiran Bung Karno. “Di partai, kami memperjuangkan pikiran dan ideologi Bung Karno. Salah satunya mencintai kehidupan. Bung Karno mencintai kehidupan dengan menjadikan kehidupan menjadi lebih baik,” kata Bambang yang memimpin rombongan ziarah.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menambahkan disamping mendoakan Bung Karno, partainya ingin mengambil ruh perjuangan ayah Megawati Soekarnoputri tersebut. Terutama pada salah satu kalimat Soekarno yang mengatakan jika diberi hidup satu kali, akan diberikan seluruhnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Begitu pula jika diberi hidup dua atau tiga kali. Semuanya akan diberikan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. “Dengan mengabdi mulai dari partai, jihad kita membuat kehidupan jadi lebih baik,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu.

Pacul menambahkan ziarah ke Makam Bung Karno merupakan agenda tahunan yang digelar pihaknya setiap tanggal lahir Soekarno. Sementara pada Peringatan wafatnya Bung Karno pada 21 Juni nanti, pihaknya akan menggelar wayangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng menambahkan, ziarah menjadi penguatan agar ajaran dan cita-cita Soekarno menjadi panutan dan pengingat agar para kader tidak melenceng.

Apalagi dalam situasi negara seperti saat ini, ada gerakan terorisme, dan ada yang ingin mengganti NKRI dengan bentuk lain. “Setiap kader yang merasa dirinya benteng perjuangan Pancasila, dengan datang ke makam Bung Karno akan menjadi energi yang luar biasa,” paparnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*