Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengharapkan renovasi Stadion Manahan dapat rampung sesuai target dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada September 2019 mendatang. Saat ini, proyek senilai senilai Rp301 miliar itu sudah mulai dikerjakan pelaksana proyek PT Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa.
“Renovasi ini ditargetkan selesai Bulan September 2019, tapi mudah-mudahan pas Haornas sudah selesai dan diresmikan Bapak Presiden, sehingga masyarakat sudah bisa memiliki dan menikmati pusat olahraga dengan venue yang bertaraf internasional,” ujarnya saat meninjau proyek penataan kawasan Manahan, Jumat (31/8/2018).
Adapun kompleks Stadion Manahan bakal disulap Pemerintah Pusat menjadi kawasan olahraga bertaraf internasional dengan dibangun venue-venue olahraga baru setelah renovasi stadion selesai dilakukan. Wali Kota pun mengutarakan sejumlah usulan.
“Saya usul untuk dibangun lokasi sirkuit BMX dan untuk cabang olahraga panahan dalam masterplan penataan Gelora Manahan, selain itu saya juga mengusulkan kolam di kawasan Manahan itu untuk dijadikan resapan air yang dalam sekalian, tidak dipakai kolam air namun resapan air, agar drainase sekeliling manahan masuk ke sana semua, total ada enam embung, kalau mau dibangun air mancur kan juga tidak apa-apa, namun yang penting keamanan dan kenyamanan bisa terjaga,” ucap pria yang akrab disapa Rudy itu.
Untuk hal itu, Pemkot berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait master plan kompleks Manahan agar dapat menjadi pusat kegiatan olahraga bertaraf internasional.
“Pokoknya kita dukung landscape, perizinan, kenyamanan, keamanan, kelancaran pembangunan jadi yang utama karena ini salah satu bagian dari program penataan strategi nasional,” terangnya.
Rudy menambahkan, renovasi Stadion Manahan bakal dilakukan secara menyeluruh mulai dari bangunan stadion, tribun, lapangan, interior hingga fasilitas pemain.
“Untuk kursi penonton nanti diganti menjadi single seat tapi tidak mengurangi kapasitas penonton dari sebelumnya, kemudian juga penambahan atap dari semula hanya sisi barat, nantinya semua akan ditutup. Selain itu interior termasuk ruang ganti pemain, hingga ruang khusus difabel,” bebernya.
Di samping itu, bagi Rudy, kompleks Stadion Manahan layak dibenahi lantaran Kota Solo sering kali ditunjuk sebagai tuan rumah berbagai kegiatan olahraga, baik yang berskala nasional maupun internasional.
Sumber : Solotrust.com
Be the first to comment