Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa dari Palu, Sulawesi Tengah, yang sedang kuliah di Jawa Tengah untuk pulang kampung menjadi relawan bencana. Menurut Ganjar, rombongan relawan di bawah komando BPBD Jateng ini akan bertolak ke Palu pada tanggal 6 Oktober 2018. Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat menerima Kunto Agung Krisnadi, warga Palu mahasiswa semester 5 Jurusan Planologi Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Kunto Agung Krisnadi menemui Ganjar Pranowo dan berharap agar dibantu untuk pulang kampung. “Keluarga saya di Palu tidak bisa dihubungi, saya mau pulang mencari keluarga,” kata Agung kepada Ganjar, Senin (1/10/2018). Agung justru ditantang untuk sekalian menjadi relawan bencana karena mahasiswa asal Palu yang kuliah di Jateng lumayan banyak. Selain mencari dan bertemu keluarga masing-masing, mereka bisa sekalian membantu pemulihan pascabencana.
Agung pun menyanggupi tantangan Ganjar dan bersedia mengajak beberapa rekannya yang berasal dari Palu. “Kalau berani daftar ke BPBD. Sekalian jadi relawan berangkat sama rombongan,” kata Ganjar. Ganjar juga mengatakan jajarannya telah melakukan koordinasi untuk pengiriman bantuan dan relawan bencana di Palu. Saat ini Pemprov Jateng telah menyiapkan peralatan yang akan dibawa ke sana termasuk paket-paket untuk bantuan sementara. Ada baju, obat makanan per boks, dapur umum dan lainnya.
“Ini inisiatif saja. Dari BPBD, PMI, Dinsos semuanya sudah terbiasa, kalau seperti ini mereka langsung rapat. Maka tadi dilaporkan ke saya hari ini mereka bicara semoga sudah ada hasilnya. Kalau memungkinkan akan kirim lagi, seperti di Lombok kemarin,” katanya. Ganjar juga mengaku hari ini dirinya sudah mengumpulkan donasi dari pemprov, pegawai dan bank Jateng. “Kalau sudah terkumpul kita komunikasi yang di sana, Kebutuhannya apa, kita kirimkan. Saya sendiri akan ke sana mengirim ini bersama relawan,” katanya.
Be the first to comment