Jakarta – PDI Perjuangan memuji prestasi Presiden Joko Widodo yang sukses menyelenggarakan tiga event internasional dalam waktu yang berdekatan yaitu Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, dan IMF-WB Annual Meeting 2018. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (14/10/2018).
“Selamat kepada Presiden Jokowi. Pelaksanaan Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, dan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 telah berjalan sukses dan membanggakan bangsa Indonesia,” kata Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, keberhasilan ketiga event internasional tersebut terbukti bahwa menyuarakan semangat nasionalisme telah menyatukan perbedaan. Hasto menyatakan bahwa suksesnya tiga event internasional itu berkaitan dengan mengharumkan nama bangsa.
“Ketika semua pihak menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, maka disability pun berubah menjadi ability. Api ability untuk Tanah Air inilah yang membakar semangat dan menorehkan prestasi. Selamat atas perolehan 37 medali emas Asian Para Games dan menempatkan Indonesia pada peringkat kelima,” kata Hasto.
Hasto menegaskan, PDI Perjuangan sungguh berbangga, bukan karena pujian Presiden Asian Paralympic Committee (APC), Majed Rashed, yang mengapresiasi Indonesia sebagai penyelenggara terbaik. “Pujian sudah selayaknya ditujukan bagi seluruh atlet, relawan, dan suporter yang tergerak mata hatinya untuk mengatakan ‘kami mampu, dan kami tidak pernah menyerah; kami berprestasi untuk bangsa dan negara Indonesia Tercinta’,” katanya.
Hasto menambahkan, peradaban sebuah bangsa dapat dilihat dari api semangat untuk bekerja kolektif, membangun sistem, mengejar prestasi, simpati terhadap proses dan hadirnya budaya penemuan bagi kemajuan bangsanya.
“Saya sungguh bergetar dan terharu melihat semangat yang ditunjukkan oleh para atlet kita. Itulah yang saya rasakan ketika melihat bagaimana para atlet Indonesia di cabang olahraga voli duduk bertanding,” katanya. Menurut Hasto, perjuangan para atlet difabel Indonesia, ini tidak sekadar perjuangan memperoleh medali, tapi pertunjukan semangat para atlet difabel yang memiliki ability.
“Sungguh sebuah atmosfer yang menggetarkan dengan menonton langsung. Itulah sebabnya, saya waktu itu mengajak semua pihak untuk menonton Asian Para Games. Para atlet Indonesia mempertontonkan nasionalismenya yang jelas-jelas butuh dukungan tapi di sisi lain ada pihak yang justru mengarahkan massanya ke Kepolisian hanya karena tidak mau bertanggung jawab sendirian atas kebohongan terencana yang dijalankannya,” katanya.
Asian Games XVIII diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018, Asian Para Games diselenggarakan di Jakarta pada 7-13 Oktober 2018, serta Pertemuan Tahunan IMF-WB diselenggarakan di Bali pada 8-14 Oktober 2018.
Be the first to comment