Survei Terbaru : 70,4% Warga Jateng Pilih Jokowi dan 38,5% Coblos PDI Perjuangan

Semarang – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah melaporkan hasil survei internalnya di Panti Marhaen Semarang, Jumat (19/10/2018) yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Joko Widodo di Jawa Tengah. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, mengatakan, “Kecintaan rakyat Jateng pada Pak Jokowi itu tinggi. Saya mengatakan ini dari survei, lah.”

PDI Perjuangan Jateng kerap melakukan survei internal dan yang terbaru adalah pada minggu pertama bulan Oktober ini. Dalam survei terbaru bahkan Jokowi bisa memperoleh 70,4 persen suara. Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul itu menjelaskan, hasil survei menyebutkan survei sebelumnya Jokowi memperoleh suara 63 persen. “Hasil survei menyebutkan warga Jateng yang memilih Jokowi mencapai 70,4 persen,” ujar Bambang Pacul.

Hasil lainnya dari survei internal tersebut adalah elektabilitas PDI Perjuangan di Jawa Tengah yaitu 38,5 pesen dan kader PDI Perjuangan yang memilih Jokowi 95,7 persen. Menurut Bambang Pacul, ada beberapa faktor yang menyebabkan 4,3 persen tidak memilih Jokowi salah satunya kader yang pindah partai, tapi untuk lebih pastinya akan dicari tahu. “Baru akan dicari tahu,” pungkasnya.

Bambang Pacul menyatakan hasil survei internal itu sudah bisa memperlihatkan kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Pada Pilpres 2014, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat suara 66,65 persen di Jateng, dan menurut Pacul pada tahun depan perolehan suara bisa lebih dari itu. “Kami ingin perolehan tidak kurang dari perolehan 2014 lalu,” ujarnya.

Untuk persiapan pemenangan Pilpres 2019, Jokowi akan menemui kader PDI Perjuangan dan partai-partai koalisi. Jokowi akan bertemu calon legislatif dengan dapil se-Jateng di gedung MAC Semarang hari ini, Sabtu (20/10). Setelah itu akan bertemu tim pemenangan dan parpol pendukung di panti Marhaen atau kantor DPD PDI Perjuangan Jateng.

“Pertemuan dengan caleg dan partai koalisi akan digelar internal. Akan dibahas strategi pemenangan seperti apa, arahan dari Pak Jokowi seperti apa. Jadi setelah Pak Jokowi pulang kita akan diskusi untuk menjabarkan harapan Pak Jokowi,” ujar Bambang Pacul.