Kota Semarang – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengumpulkan seluruh Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Tiga dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jateng di Aula Panti Marhaen untuk mengulas ‘Pemaparan Hasil Survei 13 Dapil Provinsi’, Senin (23/10/2023).
Giat tersebut juga merupakan agenda lanjutan, setelah sebelumnya DPD Partai mengawal kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di 33 DPC Partai. Sebagai informasi, Rakercab dilaksanakan untuk menyosialisasikan hasil rekomendasi internal Rakernas, monitoring pembentukan Bintang Satu dan Gugus Tugas, serta gotong royong pergerakan elektoral Bintang Dua, Tiga, dan Caleg DPR RI.
Ketua DPD Partai Jateng, Ir. Bambang Wuryanto dalam arahannya menjelaskan, bahwa fokus KomandanTe Bintang Tiga dan Dua harus berorientasi pada peningkatan kursi. Agar target tercapai, maka wilayah tempur dari masing-masing KomandanTe mesti digarap dengan baik sekaligus dilakukan monitoring.
“Hari ini strateginya meningkatkan perolehan kursi, di mana dikau berada di dalamnya, itu targetnya. Perolehan kursi naik dan dikau jadi. Gotong royong sudah dilakukan, DPC Partai sudah membentuk dan membangun zonasi (wilayah tempur) bersama-sama dengan DPD Partai dan Bintang Tiga,” tuturnya.
Sosok yang akrab disapa Bambang Pacul juga mengajak peserta yang hadir untuk merefleksikan kembali syarat menjadi seorang KomandanTe. Di mana ia menegaskan, syarat menjadi KomandanTe tidak diperkenankan sebagai copet dan petinju. Karena baginya, lifeline PDI Perjuangan bukan copet dan petinju, tapi ngayomi, ngayami, dan ngayani.
Sementara itu, Bendahara DPD Partai Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, KomandanTe akan selalu dikawal dalam pergerakan politiknya. DPD Partai juga terus mengawal setiap proses dan progres KomandanTe Stelsel, dengan harapan nantinya julukan ‘Kandang Banteng’ yang tersemat untuk Jateng dapat dipertahankan, sekaligus menguat.
“Kita mesti menata sumber daya manusia dan sumber daya logistik dengan baik. Kita harus melengkapi setiap proses dan strategi KomandanTe Stelsel. Kemudian, kita harus menempatkan pemenangan sebagai prioritas. Pemenangan capres-cawapres adalah bagian tidak terpisahkan, harus satu tarikan nafas,” pungkasnya.
Tim Editor
Be the first to comment