Mengilhami Ajaran Bung Karno, Bambang Pacul: Think and Re-think!

Mengilhami Ajaran Bung Karno, Bambang Pacul: Think and Rethink!
Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A.

Kota Semarang – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A. senantiasa membawakan nafas ajaran Bung Karno dalam setiap gerak dan langkah partai. Teranyar, ia menyampaikan pentingnya melakukan ‘Think and Re-think’ ketika menghadapi serangkaian peristiwa elektoral.

Hal tersebut disampaikan dalam acara yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dengan tajuk “Think & Re-think Paska Elektoral Pileg dan Pilpres” untuk seluruh DPC PDI Perjuangan se-Karesidenan Semarang pada Minggu (28/04/2024).

Mengilhami Ajaran Bung Karno, Bambang Pacul: Think and Rethink!
Foto: Para pimpinan acara internal Think and Rethink Paska Elektoral Pileg & Pilpres 2024 untuk wilayah Karesidenan Semarang yang digelar di Aula Panti Marhaen Jawa Tengah.

Dalam acara yang diselenggarakan untuk membahas pemetaan awal Pilkada 2024 ini, Bambang Pacul menekankan pentingnya bagi seluruh kader partai untuk ‘think and rethink’ mengenai apa saja yang peristiwa elektoral yang telah terjadi, serta ‘Think and Re-think‘ untuk menghadapi Pilkada 2024.

“Kalau kita murid Bung Karno, setiap kali Bung Karno mengajarkan kepada kita untuk Think and Re-think, berpikir dan dipikirkan kembali. Sharp and Re-sharp, tajam dan tajamkan kembali. Pemilu sudah berlalu,” papar Bambang Pacul.

Konsepsi think and rethink diperkenalkan oleh Bung Karno pada pidatonya di Jakarta, 17 Agustus 1957 yang berjudul Satu Tahun Ketentuan (A Year of Decision). Adapun konsepsi think and re-think dalam pidato tersebut adalah sebagai bagian dari pelaksanaan revolusi mental, ‘reject yesterday‘ atau bergerak maju meninggalkan hari kemarin.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*