Andika-Hendi Bakal Bangun Jateng Secara Berkelanjutan

Andika-Hendi
Foto: Pasangan Cagub-cawagub Jateng Nomor Urut 1, Andika-Hendi Memaparkan Visi-Misi dan Program Unggulan dalam Debat Kedua Pilgub Jateng (10/11/2024)

Kota Semarang – Ketika memaparkan visi-misi dalam debat kedua Pilgub Jateng, Cagub nomor urut 1, Andika Perkasa menjelaskan bahwa Jateng menjadi provinsi yang sangat spesial. Selama lima tahun terakhir, Jateng menjadi salah satu provinsi yang mampu mengukir prestasi nasional.

Pertama, Jateng menjadi kekuatan ekonomi nomor 4 nasional. Ini menunjukkan jika Jateng sebenarnya memiliki kekuatan dan daya saing yang mampu untuk menyejahterakan masyarakatnya.

Pun begitu dengan Indeks Daya Saing, Jateng mampu menorehkan hasil yang prestisius, yakni di posisi kedua tepat di belakang provinsi Daerah Khusus Jakarta.

“Demikian juga dari indeks ketahanan pangan, 5 tahun terakhir, trend-nya positif dan berkembang,” ujar Andika, Minggu (10/11/2024).

Berbagai torehan prestasi yang membanggakan itu baginya juga mempunya relasi dengan perkembangan infrastruktur di Jateng, karena provinsi ini selalu berhubungan dengan daerah lain termasuk wilayah luar negeri.

“Pangan ini tidak hanya dicukupi dari Jateng, tapi juga luar daerah, termasuk dari luar negeri, Ini menunjukkan keberhasilan infrastruktur kita, mulai dari akses masuk ke Jateng melalui udara, air, dan darat,” tutur Andika.

“Ini juga terkait dengan pembangunan infrastrukur yang mendukung penyediaan air untuk proses produksi, pengolahan, dan konsumsi, dan juga pembangunan infrastrukur jalan untuk konektivitas, untuk melayani titik produksi, pengolahan, sampai konsumsi tingkat masyarakat,” lanjutnya.

Tantangan selanjutnya dari upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menyediakan ketersediaan infrastruktur adalah bagaimana supaya tidak merusak lingkungan. Andika-Hendi menegaskan jika pembangunan yang dilakukan harus memiliki aspek keberlanjutan.

“Kami secara umum selalu akan menyertakan pembangunan infrastruktur dan ketahana pangan dengan memitigasi dengan kerusakan lingkungan sedemikian rupa, sehingga proses perubahan iklim lebih moderat dibandingkan dengan sekarang,” pungkasnya.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*