PDI-P Godok Kriteria

Lima bulan sebelum tenggat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi di Pemilihan Umum 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional III di Bali. Rakernas yang diadakan pada 23-25 Februari itu akan menggodok kriteria calon wakil presiden yang dirasa tepat untuk mendampingi Presiden Joko Widodo.

Rakernas PDI-P yang ke-III ini akan dihadiri Presiden Jokowi selaku kader PDI-P dan menteri Kabinet Kerja, yang dari kader PDI-P. Acara selama empat hari itu akan diadakan secara tertutup. Hanya penutupan rakernas oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saja yang direncanakan terbuka.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (22/2), mengatakan, sebelum menentukan figur cawapres yang tepat untuk mendampingi Jokowi, PDI-P akan terlebih dahulu merumuskan tantangan ke depan dan kriteria sosok pemimpin seperti apa yang dibutuhkan bangsa. “Jadi, dinamika di rakernas nanti tidak langsung membahas siapa figur (pasangan capres-cawapres), tetapi bagaimana kriteria yang pas yang dibutuhkan,” ujarnya.

Sebelum Rakernas PDI-P dimulai, Jokowi sudah intens berkomunikasi dengan sejumlah ketua umum partai pendukungnya. Pekan ini, secara berturut-turut, Jokowi bertemu tiga ketua umum partai, yaitu Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional/PAN), Megawati Soekarnoputri (PDI-P), dan Romahurmuziy (Partai Persatuan Pembangunan/PPP), terkait sosok cawapres (Kompas, 22/2).

Meski Jokowi belum mengumumkan kesiapannya untuk kembali maju di Pemilihan Presiden 2019, sejumlah partai politik pendukungnya sudah mendeklarasikan pencalonan Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua. Sebagaimana diketahui, Partai Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP sudah mengumumkan mendukung Jokowi sebagai capres dalam Pemilu Presiden 2019.

Hasto mengatakan, sosok capres dan cawapres ke depan harus memiliki kecocokan. Selain pemahaman ideologi yang sama, keduanya harus dapat bekerja sama dengan baik. Karena itu, penentuan pasangan capres-cawapres yang akan diusung PDI-P nanti harus melalui proses dialog dan perenungan yang panjang.

“Bukan sekadar melihat siapa (figur) yang sudah mulai pasang spanduk di sana-sini. Bukan seperti itu,” katanya.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit sudah tiba di Bali. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, sesuai jadwal, Presiden berencana menghadiri Rakernas III PDI-P dan akan memberikan sambutan.

( Sumber : Kompas , Foto : Gesuri ID )

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*