Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tertantang melinting rokok kretek menggunakan mesin manual.
“Kene, aku meh coba nglinting (sini aku coba melinting). Ini pertama kali melinting rokok, soalnya saya gak merokok,” katanya saat berkunjung di pabrik PT Norojono, Jalan Jenderal Sudirman nomor 86B, Rendeng, Kabupaten Kudus, Senin (25/2/2018) siang.
Ganjar pun duduk di bangku, berhadapan dengan mesin linting manual. Banyak buruh dan jajaran direksi seketika memperhatikan kerja Ganjar.
Dia mulai menata rajangan tembakau kering dalam wadah yang disediakan. Selanjutnya, Ganjar menjumput selembar kertas rokok. Kertas itu disisipkan dalam mesin yang sudah dipenuhi rajangan tembakau.
“Ah gampang iki (ah gampang ini),” ujarnya berlagak mampu.
Tuas mesin pelinting pun ditariknya. Hasilnya diluar perkiraan. Rajangan tembakau berhamburan keluar dari kertas. Ganjar gagal dalam percobaan melinting kali pertama.
“Waduh, ambyar. Kok angel jebule (kok susah ya),” keluhnya.
Dia mencoba lagi melinting. Usahanya pun terbayar.
Rokok kedua berhasil dilintingnya.
“Yes, ini rokok buatan saya. Sempurna,” katanya sambil menyeka keringat. Bila dihitung, lama Ganjar berhasil melinting satu rokok sekitar 10 menit.
Sedangkan bagi buruh, satu lintingan sekitar satu menit.
“Ojo dipadakne karo ibu-ibu kui (jangan disamakan dengan ibu-ibu ini). Beda. Mereka lebih expert,” kelakarnya, diiringi tawa para buruh.
Ganjar pun menyimpan rokok lintingannya dalam saku baju. Kemudian berpamitan dengan jajaran direksi PT Norojono.
Be the first to comment