Ganjar-Yasin Gagas Program Ekotren untuk Atasi Kemiskinan

Ganjar-Yasin Gagas Program Ekotren untuk Atasi Kemiskinan

(Foto : Detik.com)

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin fokus pada pemberian pelatihan, akses modal, dan pendampingan untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jawa Tengah. Menurut data Badan Pusat Statistik per September 2017, angka kemiskinan di Jawa Tengah sebesar 12,23 persen. Selain itu angka putus sekolah 32,1 persen, angka perkawinan dini mencapai 3.876 orang, dan angka kekerasan terhadap perempuan sebesar 2.411 korban.

“Kita membaca data dengan baik. Angka kemiskinan itu rasional. Ekonomi 5,57 persen itulah yang dongkrak ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Maka itu kami fokus pemberian pelatihan, akses modal, dan pendampingan,” jelas Ganjar dalam debat perdana Pilgub Jateng, Jumat (20/04/2018), di Kota Semarang. Ganjar juga menyoroti banyak warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal.

Ganjar Pranowo memberi contoh salah satu perempuan asal Kabupaten Demak yang ingin mengganti profesinya di Kartu Tanda Penduduk. Menurut Ganjar, pemerintah terus memperjuangan perubahan itu. “Itu diperjuangkan dan kita dapat. Dilanjutkan dengan pembukaan kerja dengan insentif dari pemerintah,” kata Ganjar.

Sementara itu calon wakil gubernur Taj Yasin yang akrab dipanggil Gus Yasin menjelaskan bahwa kemiskinan bisa diurai karena masyarakat mempunyai modal sosial. Untuk itulah Gus Yasin menggagas program Ekonomi Tren atau Ekotren untuk pembukaan lapangan pekerjaan. “Nanti Ekotren dibangun di pesantren dan tempat ibadah dengan sentra kulakan. Sentra itu tumbuhkan 100 pengusaha baru dan itu mengentaskan kemiskinan,” jelas Gus Yasin.

Gus Yasin berharap konsep Ekotren menjadi budaya baru bagi warga karena program ini bersentuhan dengan platform ekonomi digital. Gus Yasin mencontohkan usaha rumahan keripik jamur di Kabupaten Temanggung yang terkendala pasar. Padahal usaha tersebut bisa memproduksi keripik jamur dalam skala besar namun karena pasar belum selesai dibangun maka penghasilan terbatas. Hal seperti inilah yang bisa diatasi dengan menerapkan program Ekotren.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*