Ganjar Pranowo Pimpin Kawit Tanam Tembakau di Rembang

Ratusan orang mengikuti aba-aba Ganjar Pranowo untuk bertepuk tangan dengan satu jari. Tidak ada bunyi apapun. Beralih dengan dua jari hingga empat jari, bunyi mulai keras. “Sekarang lima jari dipakai tepuk tangan,” teriak Ganjar. Tepuk tangan pun riuh terdengar.

Di Desa Tlogotunggal, Kecamatan Sumber, Rembang, Senin (23/04/2018) pagi itu, Ganjar bukan sedang mengajak bermain. Ia memberi contoh mudah kepada ratusan petani tembakau, bagaimana suara akan lebih terdengar keras jika dilakukan bersama-sama.

“Kalau petani bergerak sendiri, tidak akan jadi apa-apa. Tapi kalau bersama-sama, suara panjenengan akan bulat dan jadi sesuatu sehingga diperhatikan,” katanya.

Ganjar dan petani tembakau Rembang berkumpul dalam rangka Kawit Tanam Tembakau atau permulaan masa tanam tahunan. Usai dialog selama satu jam, para petani mengiring Ganjar menuju area penanaman tembakau di Desa Randuagung..

“Bismillahirahmanirahim, semoga tembakaunya bagus, harganya tinggi, amin,” ujar Ganjar sebelum menanam bibit.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (Apti) Rembang, Maryono, mengatakan, petani tembakau mendukung 100 persen pencalonan Ganjar sebagai gubernur di periode kedua. Ia berharap Ganjar terpilih lagi dan kembali mendampingi petani dalam memperjuangkan kesejahteraan pelaku tembakau yang lebih baik.

Berkat perhatiannnya yang luar biasa itukah, petani menobatkan Ganjar sebagai Senopato Tembakau. “Selama lima tahun kami benar-benar dikancani, saya ingat ketika pupuk sulit waktu itu saya telepon pak Ganjar, tiga hari kemudian pupuk langsung lancar, juga dalam melawan tembakau impor yang membuat harga petani jatuh,” katanya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*