Ganjar Pranowo Kunjungi Panti Asuhan Aisyiyah di Kota Semarang

 

Semarang – Ganjar Pranowo mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah, Jalan Srikandi X/61 Plombokan, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (18/5/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Dia datang bersama rombongan klub sepeda, Samba. Mereka datang mengayuh sepeda. Ada tujuh orang dalam rombongan Ganjar. Semua berpakaian jersey gowes.

Setibanya, Ganjar disambut sejumlah penghuni panti di ruang tamu. Mereka berbincang-bincang sejenak. “Pripun pak coblosannya nanti? (Bagaimana pak coblosannya nanti?)” tanya seorang pria pengasuh panti. “Halah niki mboten ajeng bahas coblosan. Namung mampir mawon (Halah ini tidak akan bahas coblosan. Hanya mampir saja),” seloroh Ganjar.

Tak ada setengah jam, Ganjar berpamitan. Dia sempat membuat video blog sebelum meninggalkan panti. Panti tersebut berada di dalam kampung Plombokan. Tak ada satu kilometer dari SMK Negeri Jawa Tengah.  Ada dua pengasuh dalam panti. Mereka adalah pasangan suami istri, Harimastuti (55) dan Jazuli (62).

Jazuli mendirikan panti itu pada 11 oktober 1989, atau sekitar 28 tahun lalu. Kala itu Jazuli purna tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Departemen Agama.  Ada sekitar 40 anak yatim piatu yang menghuni. Mulai jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

“Kami tadi sama pak Gub (gubernur: Ganjar) mengobrol tentang anak-anak. Pak Gub mendoakan mereka jadi orang berhasil. Pesan dari pak Gub tadi supaya para pengasuh memberi pelajaran etika dan sopan santun,” tutur Jazuli.  Sementara itu Ganjar berkata kedatangan rombongan klub sepedanya sekadar menunaikan tradisi.

“Kami punya tradisi yang bagus. Mereka punya kegiatan ke pondok pesantren, ke panti asuhan, sekaligus olahraga. Jadi kalau dulu olahraganya pagi sekarang pindah ke sore,” kata calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 itu. Sembari berolahraga, lanjut Ganjar, anggota Samba memberikan bantuan untuk anak-anak dalam pesantren dan panti asuhan.

“Mengajari kita selama bulan puasa ini untuk berbagi,” ujar Ganjar. Rute gowes sore itu melintasi wilayah Tengger, Jalan Sultan Agung, Gajahmungkur, Tumpang, Kelud, Basudewo, Indraprasta, Brotojoyo, dan Srikandi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*