Makna Kemerdekaan Bagi Seorang Ganjar Pranowo

Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memaknai kemerdekaan Indonesia dengan mempertahankan perjuangan para pahlawan menggunakan pemikiran poisitf. Hoax pun harus dienyahkan dan pesimistis ditinggalkan.

“Pahlawan kita melahirkan republik ini sebagai bidan-bidan bangsa itu penuh dengan darah, nyawa, airmata, harta, semua. Tugas kita mengisi, maka mbok ya jangan nge-hoax,” kata Ganjar Pranowo, Kamis (16/8/2018).

Mempertahankan kemerdekaan, lanjut Ganjar, dilakukan tidak dengan cara-cara yang justru memecah belah, namun dengan mempersiapkan diri menghadapi tantangan global agar Indonesia bisa bersaing.

“Mbok mempertahankannya dengan mengisi menghadapi revolusi industri 4.0. Mbok menghadapi era milenial sehingga kita bisa mempersiapkan segala sesuatu yang positif,” ujar pria kelahiran Karanganyar itu.

Selain itu berpikiran positif terhadap negara juga penting untuk memacu perkembangan. Tidak hanya mengeluh, namun juga harus memberikan harapan agar mempersiapkan segala sesuatu dengan positif.

“Mengkritik boleh dan menyenangkan. Tapi sebagai sesuatu yang positif, harus memberikan harapan pada tetangga kiri kanan, keluarga kita, bangsa dan negara. Harapan diciptakan, kita mampu,” tegasnya.

Intinya, Ganjar menyampaikan mengisi kemerdekaan harus dengan optimisme dan bahagia. Karena jika hanya pesimis, maka ujungnya rakyat Indonesia tidak bahagia.

“Jadi optimis terus. Kalau enggak, maka akan jadi orang yang galau, cemas. Ujungnya tidak bahagia nantinya,” ujar Ganjar.

“Ulang tahun ke-73 kita bikin Indonesia dan masyarakatnya bahagia,” tutupnya.

Sumber : www.detik.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*