Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, MBA.
Kota Semarang – Berjalan kurang lebih 2 minggu setelah dilakukan pembekalan kepada seluruh Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua di Jawa Tengah, pada awal pekan ini DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menyelenggarakan evaluasi dan monitoring.
Senin (14/08/2023), berlangsung di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, kegiatan yang juga dihadiri oleh Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Tengah ini memiliki tajuk ‘Evaluasi dan Monitoring Penugasan DPD Partai di Posko Bersama’.
Foto: Rapat Evaluasi dan Monitoring DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah
Dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Jateng, Ir. Bambang Wuryanto, kegiatan dihadiri oleh Grand Master Utut Adianto, jajaran DPD Partai Jateng, hingga seluruh Komandan Tempur Elektoral Bintang Tiga se-Jawa Tengah; tanpa terkecuali.
“Hambatan terbesar hari ini adalah bagaimana kolaborasi untuk memenangkan elektoral dan Presiden. Sehingga satu yang harus kita tegaskan, bahwa we will not the loser, but we are the champions,” ucap GM Utut Adianto memantik semangat seluruh kader Partai di awal sambutannya.
Selaras dengan hal itu, Ketua DPD Partai Jateng yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu (Bappillu) mengungkapkan, bahwa realitas hari ini seluruh Keluarga Besar PDI Perjuangan sedang dirundung cobaan yang amat berat.
Olehnya, mengambil intisari daripada potret politik hari ini, politisi yang akrab disapa Bambang Patjul itu menegaskan kepada seluruh kader Partai di Jawa Tengah untuk mampu survive dan memberikan kontribusi nyata guna mendorong semangat seluruh kader PDI Perjuangan di Tanah Air.
“Kemenangan akan kita mulai dari Jawa Tengah. Mohon izin, ini adalah persiapan pertempuran terbaik selama ini. PDI Perjuangan harus berani, nek orak ning mburi, sehingga ini kudu wani semuanya.. Merdeka!!!,” tekan Bambang Patjul.
Terakhir, sebagai satu rangkaian di dalam proses menjemput kemenangan, Bambang Patjul berpesan agar seluruh Komandan Tempur, baik dari Bintang Dua, Bintang Tiga, hingga Bintang Empat ini tidak diperkenankan tidak menggunakan data.
“Menang spektakuler tidak boleh tidak menggunakan data, tidak boleh hanya dengan perasaan (aku menang). Sehingga DPR RI masuk ke wilayah Jawa Tengah, harus koordinasi penuh dengan DPD Partai,” pesan tokoh yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Komisi 3 DPR RI itu.
Be the first to comment