Kota Semarang – Cagub Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa menjawab pertanyaan mengenai adanya kesenjangan ‘kota’ dan ‘desa’ kaitannya dengan sektor ekonomi kreatif dalam Debat Kedua Pilgub Jateng yang diselenggaran di MAC Majapahit, Gayamsari, Kota Semarang (10/11/2024).
Menurut Andika, kesenjangan itu diakibatkan oleh beberapa faktor khusus. Pertama adalah ketersediaan koneksi internet. Berdasarkan pengalamannya dengan Hendrar Prihadi (Hendi) ketika turun ke lapangan, Andika masih menemukan beberapa desa di Jateng masih blank spot.
Pun begitu ketika dibuka data dari sumber yang kredibel maupun penjelasan dari para ahli, didapati fakta jika koneksi internet di Jateng masih memiliki PR di beberapa titik dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah.
“Kami punya komitrmen untuk menggelar koneksi internet di seluruh desa, minimal satu titik satu desa. Kami akan menyiapkan anggaran untuk itu. Karena teknologi saat ini juga sudah memungkinakan, selain jaringan BTS dan fiber optik, kami bisa menghadirkan satkom (satelit komunikasi), ini awal dari segalanya,” paparnya.
Selain itu, Andika juga menyoroti adanya kemampuan SDM yang harus dibenahi oleh pemerintah. Untuk masyarakat desa, penggunaan teknologi internet faktanya belum maksimal. Inilah yang akhirnya menghasilkan kesenjangan.
“Secara perlahan, kami akan bangun koneksi internet sekaligus pelatiihan, agar masyarakat desa lebih tahu dan mereka bisa memanfaatkan e-commerce,” terangnya.
“Jika dulu e-commerce didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar, tapi sekarang individu pun bisa menafaatkan itu, dan bisa menghasilkan, bisa lebih produktif. Jadi, SDM, kemudian penyiapan koneksi internet, dan kemudian tetntunya kita meng-encourage badan-badan usaha, perusahan, untuk bisa memanfaatkan,” pungkasnya.
Tim Editor
Be the first to comment