Elite Partai Golkar Kunjungi Kandang Banteng

Menjelang Pemilu Pilpres 2019, PDI Perjuangan dan Partai Golkar semakin menunjukkan kekompakannya demi memenangkan Jokowi. Setelah sebelumnya elite PDI Perjuangan berkunjung ke Kantor DPP Golkar pada tanggal 20 Maret 2018, hari Minggu ini (08/04/2018) elite Partai Golkar melakukan “kunjungan balasan” dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Nasional III Kemaritiman PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung.

Tidak hanya sebagai tamu undangan, tapi dalam rapat koordinasi itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto memberikan paparan road map sektor industri Indonesia. Saat memulai pemaparan, Airlangga Hartanto menyapa kader PDI Perjuangan dengan salam khas partai berlambang banteng tersebut. “Merdeka,” kata Airlangga disambut meriah seluruh kader PDI Perjuangan.

Tiba-tiba ada yang berteriak meminta Airlangga mengulangi salam tersebut karena baisanya teriakan “Merdeka” dilakukan sebanyak tiga kali. Mendengar permintaan tersebut, Airlangga Hartanto menyanggupinya dengan meneriakkan salam Merdeka sebanyak tiga kali. Namun suasana kembali hening karena Airlangga Hartano kembali meneriakkan satu salam Merdeka lagi. “Saya tambah satu kali jadi empat,” kata Airlangga menyesuaikan nomor urut Partai Golkar di Pemilu 2019 yang disambut gelak tawa kader PDI Perjuangan.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa Partai Golkar yakin dengan kekuatannya namun kekuatan itu akan lebih besar jika PDI Perjuangan dan Partai Golkar bersatu di Pilpres 2019. “Kalau kita bersama-sama berdua, saya bilang Pak Hasto, seng ada lawan,” kata Airlangga yang disambut meriah seluruh kader PDI Perjuangan. Dalam bahasa Ambon, seng ada lawan artinya “tidak ada lawan.”

Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri menyambut baik kehadiran Airlangga Hartanto di kandang banteng. “Chemistry Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Golkar itu sangat baik…, lebih majulah Indonesia,” kata Rokhmin Dahuri. Menurut Rokhmin Dahuri, PDI Perjuangan dan Partai Golkar merupakan dua partai yang saling cocok dan berdekatan. ‘Nomor 4 Golkar, nomor  3 kan kami (PDI Perjuangan), jadi kami matching banget dengan Golkar,” kata Rokhmin Dahuri yang disambut gelak tawa.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga mengungkapkan kedekatan PDI Perjuangan dan Partai Golkar mengacu pada nomor urut kedua partai. Menurut Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan memiliki nomor urut 3 yang dalam Pancasila berarti Persatuan Indonesia. Sementara Sila Ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin yang merupakan lambang Partai Golkar. Sementara itu Partai Golkar memiliki nomor urut 4 yang dalam Sila Keempat Pancasila terdapat lambang kepala banteng yang merupakan lambang PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk maju kembali di Pilpres 2019. Sementara Airlangga Hartantoo menjadi salah satu nama yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Presiden Jokowi. PDI Perjuangan dan Partai Golkar sepakat menentukan cawapres Jokowi setelah Pilkada Serentak 2018. Saat berkunjung ke kandang banteng, Airlangga Hartanto didampingi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. “Paling tidak hari ini kami (bersama Airlangga) invasi PDIP lah. Ada dua senior Golkar yang hadir di sini. Kasih ceramah pula lagi, hahaha” guyon Luhut yang membuat suasana tampak cair.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*