Silaturahmi dan Arahan Puan Maharani untuk Kader Banteng Jawa Tengah

Kota Semarang – Ketua DPR RI, Puan Maharani melaksanakan silaturahmi, sekaligus melakukan arahan kepada kader Partai yang berada di Jawa Tengah, tepatnya di Panti Marhaen Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Kegiatan ini pun sebagai salah satu kegiatan dalam serangkaian acara HUT PDI Perjuangan yang ke-48, Sabtu (22/5/2021).

Pada acara ini, nampak fisik dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto beserta jajarannya, anggota Legislatif dapil Jawa Tengah dari tingkat pusat dan provinsi, serta kepala-wakil kepala daerah se-Jawa Tengah. Serta, seluruh struktural Partai di tingkat DPC hingga PAC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting.

Pada penyampaiannya, Puan, yang juga sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan itu menekankan, bahwa Jawa Tengah harus solid. Ini penting, mengingat PDI Perjuangan Jawa Tengah adalah sebuah kesatuan utuh sebagai sebuah keluarga.

“Kita hadir di sini untuk merapatkan barisan, mensolidkan barisan, kemana kita berada nantinya. Jawa Tengah adalah lumbung Banteng, oleh karenanya ini harus kita buktikan. Sehingga kunci utama di sini adalah satu, yaitu saling percaya antara satu sama lainnya,” ucap Puan.

Dilanjutkannya, Puan menegaskan, bahwa kepentingan Partai harus menjadi prioritas utama. Politisi PDI Perjuangan itu juga menceritakan, bahwa ketika mengawal sebuah kontestasi di arena pertarungan politik, Puan tidak pernah memposisikan dirinya untuk menjadi yang terdepan.

Tokoh kuat belakang layar dan food gather, itulah peran yang dijalankannya dan sama sekali tidak pernah dipermasalahkannya. Justru itu adalah sebuah kebanggaan, karena semua itu adalah perintah Ibu Ketua Umum dan untuk menjaga suara PDI Perjuangan, khususnya di Jawa Tengah.

“Sehingga kita harus paham betul bagaimana membawa Partai ini ke depannya. Ilmu itu semuanya ada di lapangan. Kita harus turun ke lapangan, kita harus menyatukan nafas dan jiwa kita pada PDI Perjuangan. Sehingga melalui proses panjang itu yang kemudian kita akan bisa membangun feeling, bounding, soliditas, dan kerja sama yang kuat antar tiap kader,” sambung Puan.

Bagi Bambang Wuryanto, kerja keras melalui proses panjang dan penuh perasan keringat di lapangan itulah yang menghantarkan sosok Puan Maharani menjadi seperti sekarang ini. Kecintaan Puan terhadap PDI Perjuangan inilah yang menjadi modal utama dirinya terus berjuang dan menjadi perempuan tangguh seperti saat ini. Bahkan, Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan itu mengibaratkan sosok Puan dengan kisah Sarinah.

“Kalau kita berbicara Puan Maharani, mohon izin saudara sekalian. Kita melihat betul waktu pertama kali Puan menapakkan kaki di dunia politik. Kala itu Puan berangkat turun ke masyarakat dari pagi betul dan selalu pulang jam 11 malam hingga 2 pagi. Jelas, proses panjang yang terus diperlihatkannya itu bagaikan kisah Sarinah. Mohon izin, berbicara Sarinah, Puan membuktikan, bahwa perempuan tidak perlu dikasihani, dan kesetaraan gender adalah sebuah kepastian yang nyatanya dapat diwujudkan oleh sosok Puan Maharani,” tegas Politisi yang akrab disapa Bambang Patjul itu.

Untuk diketahui, dalam laporan hasil perlombaan yang diungkapkan oleh Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus Ketua Panitia, Agustina Wilujeng Pramestuti, kegiatan ini juga akan ditutup dengan malam puncak yang akan dikemas dengan tajuk “Malam Penghargaan Karya Pemuda Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan”.

Pada acara yang diselenggarakan malam itu pun akan dilangsungkan serah terima pembagian hadiah kepada pemenang lomba. Serta akan diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit yang mengangkat lakon Pandawa Kumpul bersama Dalang Ki Manteb Sudharsono via Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube serta Facebook resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*