Kota Semarang – DPD PDI Perjuangan Jateng memanggil seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai 35 kabupaten/kota se-Jateng untuk hadir di Aula Panti Marhaen pada Selasa (23/07). Mereka dipanggil untuk mengikuti agenda Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2024. Harapannya, para pimpinan Partai di tingkat kabupaten/kota ini dapat memahami secara menyeluruh dinamika politik yang terjadi sekaligus pemetaan lapangan dalam rangka meraih kemenangan.
Hadir dalam acara itu ialah Wasekjen DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Drs. Utut Adianto, Ketua Bappilu DPP sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Ir. Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul beserta jajaran Fungsionaris DPD Partai Jateng lainnya.
Membuka acara, Utut Adianto menerangkan bahwa salah satu bentuk persiapan PDI Perjuangan menjelang Pilkada adalah dengan terus melakukan koordinasi yang intens di internal Partai. Bukan tanpa sebab, ketika soliditas internal terbangun, maka diharapkan hal itu kemudian berimplikasi pada terbentuknya cuaca politik yang kondusif.
“Rakor ini adalah untuk mengecek kesiapan. Namanya koordinasi, kalau koordinasi bukan perintah atas bawah, tapi apa yang kita bahas hari ini adalah bagian dari upaya mendukung cuaca politik kita, khususnya di Jawa Tengah,” ujar Utut Adianto.
“Tidak ada kemenangan yang mudah, tidak ada kemenangan yang diberikan begitu saja, untuk itu kita harus melakukan cek terhadap persiapannya. Tentu harapan kita yang nomor satu, kita menang. Semoga niat ibadah kita diijabah Gusti Allah dan semoga kerja-kerja kita menjadi bagian dari ibadah,” lanjutnya.
Sementara itu, Bambang Pacul dalam arahannya menegaskan bahwa politik merupakan arena yang sangat kompetitif. Di dalam politik, maka banyak hal yang memang mesti dipertaruhkan. Untuk itu, maka dibutuhkan keberanian untuk mengarungi arena tersebut.
“Jadi, di politik itu ada unsur pertaruhannya, kalau kamu di politik tidak berani untuk mengambil sikap, undlap-undlup (tidak ada kejelasan; red), itu jelas akan membuat hancur. Keputusannya harus tepat, kemudian slak-slak (melangkah dengan cepat dan cermat; red),” tutur Bambang Pacul.
Meskipun harus punya keberanian, namun Bambang Pacul juga meminta seluruh kader PDI Perjuangan Jateng untuk tetap rasional. Seluruh dinamika di dalam arena politik harus dipetakan dengan baik, tidak asal melangkah.
“Politisi tidak boleh emosional, kalau emosional itu susah. Kebijakanmu (langkahmu; red) boleh mempertaruhkan, tapi harus rasional, ada risk, ada gain, ada resiko, ada keuntungan. Keberanian itu okey, tapi harus ada pikirannya,” tandasnya.
Tim Editor
Be the first to comment