Kota Semarang – Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Jateng adalah mengembangkan sektor olahraga terintegrasi. Cawagub nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi kemudian menawarkan konsep sport-tourism dalam acara Debat Ketiga Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024).
Bagi Hendi, olahraga merupakan sebuah bidang yang tidak berdiri sendiri. Olahraga ketika di-manage dengan baik akan menghasilkan multiplier effect di sektor yang lain.
“Olahraga ini membuat sebuah wilayah berkembang maju. Tidak hanya generasi muda yang jadi juara, tapi juga potensi wilayah berkembang, karena didatangi oleh olahragawan, official, hingga penonton,” ujarnya.
Tidak hanya lari marathon di Borobudor saja, Paslon Andika-Hendi ke depan akan mencoba untuk mengembangkan sport-tourism di wilayah yang lain, seperti di area Pantai Kebumen, objek wisata di Semarang, hingga dataran tinggi Dieng di Wonosobo.
Akan tetapi, Jateng masih harus menelan pil pahit untuk pengembangan olahraga. Didapati fakta fasilitas untuk atlet masih memiliki PR yang harus dikerjakan. Pun begitu dengan kesejahteraan dari para atletnya.
Untuk itu, Hendi menegaskan agar managemen dunia olahraga dikelola dengan baik. Pemerintah provinsi selain memberikan dukungan anggaran juga harus membuat roadmap yang jelas, agar para atlet tidak pindah domisili ke provinsi lain ketika ajang nasional tiba.
“Olahraga ini tidak hanya dianggarkan ke KONI dan urusan selesai. Kami ingin mengembangkan sesuai dengan OPD dan SKPD. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan, bentuk sekolah yang punya talent-talent khusus,” tutur Hendi.
“Ke depan, olahraga dan tourism adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Kami akan kembangkan sport-tourism untuk bisa memamerkan potensi di Jateng sekaligus membuat Jateng punya target yang lebih baik di PON yang akan datang,” lanjutnya.
Ketika ditelisik lebih dalam, Hendi pun juga punya strategi khusus agar semakin banyak atlet yang mampu menorehkan prestasi bagi Jateng. “Dinas pemuda harus mem-backup tugas KONI. Satu sisi, KONI bertugas untuk mengembangkan atlet. Kemudian, Dinas Pemuda dan Olahraga bertugas untuk mencari bibit-bibit muda,” pungksnya.
Tim Editor
Be the first to comment