Kota Semarang – Dibalik acara Training of Trainer (ToT) untuk pasukan BSPN Adhoc Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Tiga di Aula DPD PDI Perjuangan Jateng pada Sabtu, 6 Januari 2024 nampaknya mengandung makna tersirat secara politis.
Acara itu menjadi bagian dari penataan sistem pemenangan elektoral, utamanya untuk mewujudkan tagline Menang Spektakuler.
Sebagai informasi, BSPN Adhoc ini akan ditugaskan untuk ikut mengawal suara Partai dari bawah. Khusus untuk mereka yang melekat di Bintang Tiga, maka mereka juga akan membawahi BSPN Adhoc Bintang Dua sekaligus saksi di TPS.
Mereka diminta untuk ikut menjalin koordinasi dengan baik, agar seluruh tupoksinya bisa berjalan maksimal.
Diakui ataupun tidak, pemilu sebagai perwujudan sistem demokrasi memang sangat riskan terjadi kecurangan. Apabila dibiarkan, maka hasil pemilu ini tidak akan representatif terhadap keinginan rakyat. Alhasil, wakil rakyat yang diharapkan bisa ngayomi, ngayemi, dan ngayani justru akan membuat rakyat semakin sengsara.
Untuk itu, hadirnya BSPN Adhoc ini menjadi angin segar untuk menanggulangi resiko kecurangan saat pemilu. Mereka bakal berjuang mengawal setiap suara dari rakyat yang dititipkan kepada PDI Perjuangan.
Di sisi lain, BSPN Adhoc ini juga akan dibekali dengan kemampuan untuk meng-input data perolehan suara dengan cepat dan tepat. Dengan begitu, maka Partai bisa melihat hasil pemilu secara realtime.
Tim Editor
Be the first to comment