Semarang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah menelurkan 528 kader berusia muda pada Minggu (26/8/2018).
Ratusan kader PDIP berusia 17 tahun hingga 25 tahun yang bernama Kader Komunitas Juang itu dilantik di Panti Marhaen.
“Ini angkatan keenam, nanti ketujuh bulan November. Kader Komunitas Juang adalah bagian dari proses pengkaderan jangka panjang, kontinyu dan berkesinambungan,” kata Ketua DPD PDIP Perjuangan Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto di kantornya.
Ia menyatakan perekrutan kader muda merupakan hal yang rutin dilakukan pihaknya. Bukan dalam rangka menjelang pemilihan presiden 2019.
Meski begitu, Bambang tidak menampik, para infanteri baru (komunitas juang) itu punya kemungkinan untuk bergabung dengan infanteri lama (untuk pilpres).
Adapun pengkaderan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Kader muda yang layak kemudan digembleng di Komunitas Juang.
Bambang Pacul menjelaskan pembentukan komunitas juang bagian dari pembangunan karakter yang digagas Bung Karno. Pihaknya membekali para kader muda dengan code of conduct atau tata nilai hidup di masyarakat.
“Di zaman yang liberal dan individual ini kader muda harus mengasah kapasitasnga. Laly di zaman kompetitif ini, kader komunitas Juang harus punya kompetensi,” jelasnya.
Karen itulah, pihaknya menggembleng kader muda dengan sistem mentorin bukan transfer of knowledge. Para kader muda melihat langsung para mentor sebagai sosok karakter yang bisa dicontoh.
Bambang menekankan penggemblengan Kader Muda PDIP itu dalam rangka membentuk karakter, kompetensi dan kapasitas atau disingkatnya tiga K.
Be the first to comment