Jakarta – Drop off kader PDI Perjuangan, relawan, dan simpatisan di Tugu Proklamasi, disambut dengan giat selanjutnya yaitu melakukan Pawai Budaya dan Long March dalam prosesi Pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU RI memiliki nilai implisit ketika ditarik dari perspektif sejarah, Kamis (19/10/2023).
Bagaimana tidak, Tugu Proklamasi sendiri memang sangat identik dengan Sang Proklamator, Bung Karno. Di Tugu Proklamasi, dulu Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bersama Bung Hatta.
Momen ini menjadi tanda jika Bangsa kita telah merdeka. Di sisi lain, Proklamasi menurut Bung Karno adalah jembatan emas, yang harus dimanfaatkan oleh rakyat untuk mencapai tujuan Bangsa sekaligus cita-cita Nasional.
Keberangkatan kader Partai serta kader Korps Komunitas Juang Jawa Tengah dari tempat ini seolah menjadi sinyal dan harapan, di mana ke depan Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Koalisi bisa memaknai secara inklusif arti Kemerdekaan ketika menjalankan roda politik nasional.
Bagi Komunitas Juang, acara itu juga bakal ditujukan untuk merefleksikan sejarah ketokohan Bung Karno. Sebagai informasi, Komunitas Juang adalah unit diklat yang dimiliki oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Dalam pembinaan kader, materi yang diberikan selalu berkaitan dengan ide dan gagasan yang dicetuskan oleh Sang Singa Podium.
Tim Editor
Be the first to comment