Andika-Hendi Tegaskan Komitmen untuk Melibatkan Partisipasi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Foto : Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 di acara Debat Perdana Pemilihan Gubernur Jawa Tengah

Kota Semarang – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah usungan PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada sesi penutupan debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) menegaskan komitmen mereka untuk melibatkan patisipasi perempuan dan penyandang disabilitas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa tengah.

Andika-Hendi berencana untuk memberikan pelatihan dan modal bagi perempuan, terutama para ibu, agar mereka dapat menjadi mandiri dan membantu keluarganya keluar dari garis kemiskinan menuju keluarga sejahtera.

“Kami juga akan melibatkan perempuan-perempuan yang hari ini jumlahnya sangat banyak terutama ibu-ibu. Akan kita latih, kita kasih tambahan modal supaya mereka bisa menjadi ibu-ibu yang mandiri. Mereka kemudian bisa membantu keluarganya, supaya keluarga itu bisa naik kelas, tidak lagi dalam strata kemiskinan tapi masuk dalam keluarga Sejahtera,” ungkap Hendi.

Pasangan tersebut juga pasti akan melibatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Dengan adanya contoh konkret saat mereka kunjungan ke salah satu pabrik di Purbalingga, dimana 15 penyandang disabilitas yang kemudian mereka bisa bekerja mengerjakan sesuai dengan perintah pimpinan perusahannya.

Pasangan tersebut membayangkan jika semua pabrik di Jawa Tengah mengajak teman-teman disabilitas dan mereka kemudian memberi kuota buat temen disabilitas, pasti teman-teman disabilitas juga bisa lebih mandiri.

“Bayangkan kalau di seluruh Jawa Tengah semua pabrik kemudian mengajak temen temen disabilitas mengharuskan mereka kemudian memberi kuota buat temen disabilitas. Pasti teman-teman disabilitas juga bisa lebih mandiri,” ucap Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 tersebut.

Itulah rencana Andika-Hendi mengajak semua untuk berpartisipasi. Pasangan ini yakin seyakin-yakinnya, bahwa tanpa bergerak bersama, tanpa partisipasi, yang ada hanya omong doang.

Pasangan calon ini juga memastikan tidak akan omong doang. Dengan Andika yang berpengalaman menjadi pimpinan Tentara Nasional Indonesia. Dan juga Hendi yang miliki pengalaman pernah mengelola sebuah kota akan mengkombinasikan buat Jawa Tengah lebih baik.

“Kami tidak akan omong doang. Beliau (Andika) punya pengalaman menjadi pimpinan Tentara Nasional Indonesia. Jabatan tertinggi di karir militer. Saya (Hendi) meskipun ngga gede-gede banget juga punya pengalaman pernah mengelola sebuah kota. Itulah yang akan kita kombinasikan buat Jateng lebih baik,” tutupnya.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*