3.700 Penari Kecak Akan Refleksikan Pentingnya Trisakti Bung Karno

Jakarta – Sebanyak 3.700 penari Kecak yang telah dikoordinir oleh DPD PDI Perjuangan Jakarta direncanakan bakal memberikan persembahan khusus di hadapan 100.000 kader Partai pada acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno. Pada Kamis (22/6/2023), tim penari tersebut melaksanakan gladi kotor di Gelora Bung Karno (GBK) dengan didampingi oleh jajaran panitia dari pihak DPP PDI Perjuangan.

Persembahan Tari Kecak secara massal ini tentunya tidak terlepas dari manifestasi ide yang ada di PDI Perjuangan. Kader Partai berlambang banteng moncong putih adalah murid-murid ideologis Bung Karno yang memegang teguh konsepsi politiknya, salah satunya adalah ‘Trisakti Bung Karno’.

Dalam konsepsi itu, salah satu poin penekanannya ialah ‘Berkepribadian dalam Berkebudayaan’. Artinya, bangsa yang memiliki jati diri harus memastikan bahwa akar sejarah dan budayanya tidak tercabut oleh arus zaman, termasuk era globalisasi.

Maka dari itu, PDI Perjuangan mencoba untuk terus membumikan ide-ide Bung Karno tersebut di setiap momen, termasuk pada acara Puncak Bulan Bung Karno. Suguhan Tari Kecak selain sebagai upaya untuk mengenalkan local wisdom bangsa Indonesia tentunya juga menjadi langkah strategis untuk ikut nguri-uri budaya.

Diharapkan nantinya muncul geest (semangat/kesadaran) seluruh kader Partai untuk ikut serta melestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional di daerahnya masing-masing. Kolektif geest yang dilakukan oleh kader Partai ini juga akan mempunyai implikasi lebih lanjut, yakni nations geest.

Ketika seluruh elemen bangsa dan negara ini punya kesadaran yang sama akan akar sejarah dan budayanya, secara otomatis infiltrasi nilai-nilai asing yang bertentangan dengan jati diri bangsa dapat ditanggulangi. Dalam politik internasional, kondisi demikian akan menjadi faktor penentu posisi politik bangsa Indonesia di mata internasional.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*