Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin semakin unggul. Berdasarkan hasil survei tersebut, jika pemilihan gubernur dilakukan saat ini maka Ganjar-Yasin memperoleh 72,4 persen dari seluruh suara responden. Sementara paslon Sudirman-Ida hanya memperoleh 21 persen. Sebanyak 6,6 persen responde menjawab tidak tahu atau masih belum menentukan pilihannya.
Peneliti Indikator, Kuskrido Ambardhi, dalam rilis survei nasional yang diadakan di kantor Indikator Politik Indonesia di Cikini, Senin (21/05/2018) menjelaskan survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 12-21 Maret 2018. Ada 820 responden yang dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling. Keseluruhan responden survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Jawa Tengah.
Responden survei Indikator ini adalah orang dengan cukup umur untuk memiliki hak pilih yaitu berusia 17 tahun atau lebih. Toleransi kesalahan 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. “Kalau perbedaan suara survei berjarak di atas 30 persen pasti tidak banyak berubah perolehan suaranya. Apalagi waktu pemilihan sudah sebentar lagi, tinggal dua bulan lagi sebelum pemilihan,” kata Kuskrido Ambardhi.
Lebih lanjut Kuskrido Ambardhi menjelaskan berdasarkan jawaban spontan tanpa pilihan siapa yang akan dipilih apabila pemilihan gubernur dilakukan saat ini, Ganjar meraih 38,5 persen suara, sementara Sudirman hanya meraih 6 persen suara. Survei Indikator tersebut juga menujukkan peluang pengaruh swing voters di Pilgub Jateng 2018. Sebanyak 23 persen responden sangat kecil kemungkinan atau tidak mungkin mengubah pilihan, sementara 44 persen responden kecil kemungkinan berubah pilihan. Sebanyak 23 persen responden cukup besar kemungkinan mengubah pilihan, sementara 5 persen responden sangat besar kemungkinan mengubah pilihan.
Survei Indikator juga menunjukkan bahwa 18 persen responden memilih calon gubernur berdasarkan bukti hasil kerja, 12 persen responden memilih calon gubernur yang berpengalaman di pemerintahan, dan 12 persen responden memilih calon gubernur yang dianggap perhatian kepada rakyat. “Pemilih Jateng sama di semua daerah, menghargai pengalaman dan sudah punya kerja yang dipamerkan, berdasarkan kedua hal ini memberikan suara lebih banyak,” kata Kuskrido Ambardhi.
Be the first to comment