Jakarta – Prof. Dr. Effendi Gazali, Phd., seorang pakar komunikasi politik sekaligus pengamat politik mengatakan banyak Lembaga survei yang tidak jujur, dibiayai pihak tertentu untuk menyerang pihak lain, dan mempengaruhi pemilih sebelum ke TPS. Hal ini disampaikanya di Jakarta, pada Selasa (16/4/2019).
Effendi menilai salah satu ketidakjujuran yang utama dan terjadi saat ini adalah keberadaan lembaga survei. Alasannya sejumlah lembaga tersebut selalu mengatakan pelaksanaan survei dibiayai sendiri. Padahal banyak yang tahu jika lembaga tersebut dibiayai pihak tertentu.
“Jika biaya sendiri, masa kerjaannya cuma menyerang pihak tertentu. Kalau Rocky bilangnya dungu, saya bilangnya gangguan kesehatan jiwa, agak ilmiah. Pemilih tidak tahu kalau (Lembaga survei) sedang membohongi orang lain. Bahkan beredar hasil polling luar negeri, hanya satu paslon yang unggul” ucapnya.
Dirinya pun berpesan kepada para pemilih dan peserta pemilu untuk tidak pernah takut berbeda dengan hasil Lembaga survei, dimana Lembaga survei ingin memberikan efek Bandwagon untuk ikut membuat pemilih mempercayai paslon tertentu sudah pasti kalah.
“Pesan saya, jangan pernah takut berbeda dengan (hasil) lembaga survei, mereka ingin mempengaruhi kita sebelum masuk TPS bahwa kita kalah. Pilihlah dengan hati dan jangan takut,”ujarnya.
Tim Editor
Be the first to comment