Nguri-uri Budaya dan Pemaknaan dalam Arena Politik

5 February 2024

0

Share

Seni Budaya

Kabupaten Wonosobo – Selalu ada hal menarik untuk dikulik ketika mendekati kontestasi politik. Paling menonjol ialah PDI Perjuangan sebagai peserta pemilu yang punya karakteristik khas ketika berkampanye di akar rumput. Seni budaya seakan menjadi identitas kental yang tak pernah ditinggal, Minggu (04/02/2024).

Bagi PDI Perjuangan, kampanye politik adalah hal wajib yang mesti dilakukan. Selain untuk mengonsolidasikan kekuatan dan menyerap aspirasi dari bawah, kampanye bagi Partai berlambang banteng moncong putih ini ditujukan untuk memberi edukasi kepada publik berkaitan dengan tata nilai.

Foto: Persembahan Tari Kuda Kepang dari Barisan HOK-YA saat Acara Kenduri Rakyat di Alun-alun Wonosobo yang Melambangkan Bahwa Kader Partai Berjalan dalam Barisan yang Solid (04/02/2024)

Hadirnya pagelaran seni budaya saat kampanye adalah untuk mengingatkan kembali masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan local wisdom. PDI Perjuangan bertekad untuk terus menjaga khazanah budaya itu dengan berbagai programnya, apalagi salah satu ide Bung Karno pada Trisakti-nya menekankan pentingnya budaya, yaitu Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Di sisi lain, seni budaya juga memberikan pemahaman tata nilai kepada masyarakat. Misalnya adalah melalui kisah yang diangkat dalam tari Kuda Kepang. Tari tradisional ini menyiratkan makna terhadap pentingnya pasukan yang solid untuk memenangkan pertempuran.

Ketika direlasikan dalam dunia politik, maka akan ada hubungan yang dekat. Kemenangan untuk Pilpres dan Pileg 2024 nanti tentu membutuhkan barisan yang solid. Mereka harus bergerak dalam garis komando yang jelas, sehingga PDI Perjuangan nantinya bisa memetik kemenangan spektakuler.

Tim Editor

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*