Kota Semarang – Istilah ‘Operasi Semut’ yang dipopulerkan oleh Korps Komunitas Juang kini menjadi buah bibir bagi kader PDI Perjuangan Jawa Tengah. Mereka mengapresiasi aksi kader muda Partai tersebut yang selalu tuntas menyelesaikan tugas manajemen kebersihan, kerapian, dan kenyamanan sebuah lokasi acara.
Operasi semut sebenarnya adalah bagian dari tugas tim supporting. Selain mereka ikut membantu tugas untuk mendistribusikan makanan, hingga pembagian alat dan perlengkapan peserta, seluruh kader Korps di akhir acara juga selalu bergotong-royong untuk membersihkan tempat.
Ketika banyak anak muda yang antipati terhadap politik dan merasa risih dengan sampah, nampaknya Kader Komunitas Juang menjadi antitesanya. Mereka dididik untuk peduli terhadap politik, karena sektor itu menjadi setir pengendali masa depan bangsa. Adapun supaya mereka punya jiwa yang rendah hati, mereka senantiasa dilibatkan pada kegiatan di lapangan, termasuk dengan membersihkan sampah bekas acara.
Secara tidak langsung, operasi semut ini juga menjadi aktualisasi kurikulum Komunitas Juang. Korps mempunyai semboyan learning by doing. Artinya, guna memberikan pengetahuan kepada kader, maka Korps memberi penugasan di lapangan, agar mereka belajar untuk menyelaraskan teori, praktik, dan problem solving.
Uniknya, setiap kader Korps ketika melaksanakan tugas juga nampak happy. Senyum sumringah tergambar di raut wajah mereka, meski berjibaku dengan kotor dan panas. Inilah yang membuat kehadiran Komunitas Juang selalu berkesan di mata struktur Partai.
Tim Editor
Be the first to comment