Kota Semarang – Hari kedua Training of Trainer (ToT) BSPN Adhoc KomandanTe Bintang Tiga di Panti Marhaen berjalan sangat baik. Seluruh peserta nampak antusias mengikuti materi yang disiapkan langsung oleh BSPN Pusat, kemudian turut melangsungkan simulasi pemungutan dan perhitungan suara, Minggu (07/01/2023).
ToT ini menjadi bagian dari proses Panjang mewujudkan Menang Spektakuler bagi PDI Perjuangan, khususnya di Jawa Tengah. Seluruh pasukan BSPN Adhoc nantinya ketika Pemilu 2024 berlangsung diharapkan turut mengkawal suara dari rakyat dalam memenangkan Partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Salah satu tim dari BSPN Pusat, Dani L Hadi mengutarakan ada dua materi khusus yang disampaikan kepada peserta ToT. “Pertama adalah tata cara dan aturan yang ada di TPS, termasuk di dalamnya ada dokumen yang harus dipahami dan ditandatangani. Kedua, adalah kita membahas mengenai aplikasi hitung mandiri yang disiapkan oleh DPD dan harus dipantau melalui dashboard,” paparnya.
Dijelaskan oleh seluruh pemateri bahwasanya peran saksi dari Partai di Pemilu ini sangat krusial. Sekalipun di lapangan banyak suara rakyat untuk PDI Perjuangan, tapi ketika dicurangi seperti tidak ditulis ketika penghitungan suara, maka akan berdampak negatif kepada Partai, termasuk melemahnya kekuatan untuk menambah tenaga Kaum Marhaen.
Berbagai aspek teknis dijelaskan dalam simulasi ini, termasuk dari segi kehadiran setiap unsur di TPS, aspek penentuan daftar pemilih, hingga dokumen apa saja yang perlu diperhatikan untuk memastikan pemilu berjalan secara luber dan jurdil. Peserta juga diminta untuk turut serta memberikan pengetahuan mengenai pemilu ini kepada BSPN Adhoc Bintang Dua maupun kepada jajaran saksi.
Tim Editor
Be the first to comment